TEKS SUNGKEMAN KEPADA ORANG TUA
NASKAH SUNGKEMAN
Terima kasih ya
Allah, Engkau telah berikan aku ayah dan ibuku.Terima kasih ya
Allah, hingga hari ini aku masih bisa menatap wajahnya yang senantiasa dipenuhi
kasih sayang dan kerinduan, masih bisa menatap matanya yang penuh cinta dan pengorbanan.Kabulkanlah doa-doa
ayah dan ibu, yang tiada henti dan tiada lelah meminta agar anak-anaknya
menjadi anak yang soleh, berbakti, dan menyenangkan hati.Jadikanlah ayah dan
ibu kami penghuni surga-Mu.Sayangi ayah dan
ibu kami sebagaimana mereka telah menyayangi kami sewaktu kami kecil. ALLAHUMMAGHFIRLI WALIWALIDAYYA WARHAMHUMA KAMA RABBAYANI
SOGHIROO. Ayah, ibu,Terimalah permintaan maaf
anakmu. Sebanyak itu bukti kasih sayangmu kepada kami, sebanyak itu pula salah
dan dosa kami padamu ayah dan ibu.Ø Pandangan mata yang sinis, penuh kebencian, jika ada satu saja
permintaan kami yang tidak engkau kabulkan.
Ø Kata-kata yang tajam mengiris hati, untuk membalaskan kekesalan,
melampiaskan kedongkolan kami kepadamu.
Ø Kami tidak acuhkan permintaan tolongmu, suruhan-suruhanmu,
nasihat-nasihatmu.
Ø Caci maki dan doa-doa keburukan memenuhi dada kami jika ada yang tidak kami senangi
darimu.
Inikah balasan dari derita
ibu mengandung dan melahirkan. Inikah balasan dari memberi makan......, pakaian.......,
merawat........, membesarkan........., dan menyekolahkan.Andai diri ini tak pernah
dilahirkan.........., mungkin lebih baik bagimu.Ya Allah.......,
Balaslah tiap tetes air
mata yang jatuh dari pipi ibu dengan permata-permata mulia di surga-Mu.Ya Allah........,
Timbanglah tiap tetesan
keringat ayah dengan timbangan yang lebih berat dari bumi dan seluruh isinya. Ampun ayah, ampun ibu,Cukupkah air mata
penyesalan ini sebagai tebusan dosa dan salah selama ini. Kami bersimpuh di
pangkuanmu......., menghinakan diri yang tak berarti.Biarlah kami binasa.......,
hancur berkeping-keping menjadi debu......, jika air mata dan permintaan maaf
kami tidak mampu lagi melembutkan hati ayah dan ibu. Ayah.........,
ibu..........,Ini kami....., buah hati
yang selalu engkau ayomi. Masihkah bisa kami dapat dan rasakan mata air kasih
sayang itu setelah semua salah dan dosa yang kami lakukan.Ayah......, ibu.......,Hari ini penghuni langit, dan
penghuni bumi, jadi saksi.Ampunilah kami ayah.Ampunilah kami ibu.Ampuni semua salah dan
dosa kami.Terima kasih telah
merawat, membesarkan, mendidik kami hingga hari ini. Ibu, relakanlah air mata
sucimu demi melepaskanku. Ayah, tegarkanlah hatimu demi melepasku .Tetap doakan kami agar
menjadi anak yang solehah, berguna, dan bisa mengamalkan ilmu yang telah engkau
berikan kepada kami, serta mampu menjalani kehidupan yang penuh dengan
rintangan ini. Ya Allah, ampuni dosa ayah
dan ibu, sebesar dan seberat apa pun dosa itu.Ya Allah, selamatkan ayah
dan ibu dari azab neraka, dan masukkan ke surga-Mu.Ampunkan juga dosa-dosa
guru-guru kami yang telah mendidik kami dengan sepenuh hati. Lapangkan rizkinya,
solehkan anak-anaknya.KUMPULKAN KAMI SEMUA kelak
di SURGA. AMIIIN. Anakku.......,Buah hati belahan jantung.Obat letih pelerai demam.Sejak dulu engkau ku
timang.Sungguh besar harapan ayah
dan ibu kalau engkau besar nanti, engkau akan menjadi anak yang solehah, santun
pada orang tua, membawa kemaslahatan di mana pun engkau berada. Kami khawatir
kalau harapan-harapan ini tidak terwujud. Dengan terpaksa, kadang kami marah
untuk perbuatan-perbuatanmu yang tidak baik, kurang sopan, malas, dan
sebagainya. Semoga kemarahan itu bisa mengingatkanmu akan kesalahanmu dan
kauperbaiki.Makin besar dirimu, makin kikis
harapan-harapan itu.Wajah riang gembira yang
selalu engkau pancarkan, berganti dengan wajah cemberut, penuh kesal dan
amarah.Bola mata indah berbinar
itu, sekarang tajam mengiris, menantang penuh perlawanan. Kata-kata ayah dan
ibu seperti angin berlalu, tidak engkau acuhkan.Apalagi kalau sampai ada
permintaanmu yang tidak dikabulkan. Engkau marah tak mau bicara tnpa alasan
apapun.Kebanggaan akan buah hati
sibiran tulang tak kunjung datang. Malah yang datang surat peringatan dan surat
panggilan dari sekolah berkenaan dengan ulahmu. Alangkah malu ibu pergi ke
sekolah menemui gurumu.Berat, sangat berat terasa
langkah-langkah kaki ini. Alangkah letih mengasuh dan membimbingmu, alangkah
perih hati oleh pembangkangan, dan alangkah malu ayah, ibu oleh ulahmu yang tidak
terpuji. Hanya Allah yang Maha tahu, hanya kepada Allah seluruh harapan
digantungkan.Baiklah Nak. Mungkin
dirimu senang jika ayah dan ibu mengakui kesalahan-kesalahan yang kami lakukan.Ø Ibu terlalu nyinyir, cerewet, dan sebagainya
Ø Ibu marah jika engkau salah, tapi diam saja jika engkau benar
atau melakukan kebaikan.
Ø Ayah, Ibu kurang perhatian kepadamu, sibuk dengan urusan dan
pekerjaan yang tiada habis-habisnya.
Ø Ayah/ibu kadang merendahkan dirimu dengan membanding-bandingkan
dirimu dengan orang lain yang menurut kami pantas ditiru.
Ø Ayah dan ibu lebih mendahulukan kemarahan daripada kelembutan
dan kasih sayang dalam banyak hal dalam menghadapimu.
Ø Ayah dan ibu belum mampu memberi teladan dalam berbuat kebaikan.
Silakan engkau tambah lagi
daftar kesalahan ini sebanyak-banyaknya agar dirimu senang.Asal dirimu bahagia, ayah
dan ibu rela walau harus menyerahkan nyawa. Biarlah kami sakit asal engkau
sehat; biarlah kami kelaparan asal engkau kenyang; biarlah kami kedinginan
asal dirimu berpakaian.Sungguh, ayah ibu ingin
punya anak yang solehah. Yang rajin solat, mengaji. rajin belajar menuntut
ilmu. Taat pada orang tua. Kami harap jika dirimu telah tua nanti, kamu akan
sayang, merawat, dan memperhatikan anak anakmu.
Selagi ayah dan ibu mampu,
dan itu baik bagimu, semua permintaanmu akan ayah ibu kabulkan. Semua salah dan
dosamu pada ayah dan ibu kemarin, sekarang, dan esok sudah kami maafkan. Semoga
engkau sukses dalam menjalani kehidupan yang akan datang. Bahagialah hidupmu
hingga akhirat kelak.Ya Allah,
sayangi anak-anak kami.Tuntunlah
langkah-langkah mereka.Teguhkan
mereka dalam menghadapi godaan fitnah dunia yang menyesatkan dan menjerumuskan.Jadikan
anak-anak kami anak-anak yang solehah, ya Allah.Basahkan
lidah mereka dengan doa-doa kebaikan untuk ayah dan ibunya.Kumpulkan
kami di jannatun firdaus-Mu kelak.Amiin. Yarobbal alamin.
Bagus. .
BalasHapusTerima Kasih postingannya sangat bermanfaat. .
iyah sama sama
HapusKeren dan sangat menyentuh
BalasHapusIzin share ya gan
Postingan yang sangat bermanfaat, semoga yang lain bisa terbantu juga dgn postingan ini
BalasHapusamin
BalasHapusSngat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih,postingan yang bermanfaat.Izin copas buat acara kelulusan di sekolah
BalasHapus