1.1 LATAR BELAKANG
Etika kepribadian merupakan salah satu faktor dominan yang menentukan sikap dan perilaku manusia. Kepribadian yang baik dan etis perlu dimiliki oleh seseorang agar dapat mengatur bagaimana berhubungan dengan orang lain. Hal ini sangat berpengaruh pada mahasiswa, karena mahasiswa sangat berpengaruh kepada negara, mahasiswa adalah generasi-generasi penerus bangsa dan membangun bangsa dan tanah air ke arah yang lebih baik karena itu mahasiswa dituntut untuk memiliki etika yang baik. Tetapi, dizaman globalisasi ini, perlahan etika pada mahasiswa berkurang, yang realitanya lebih banyak mahasiswa yang tidak sadar dan tidak mengetahui makna etika dan peranan etika itu sendiri, sehingga bermunculanlah mahasiswa-mahasiswi yang tidak memiliki akhlaqul karimah, seperti mahasiswa yang tidak memiliki sopan dan santun kepada para dosen, mahasiswa yang lebih menyukai hidup dengan bebas, mengonsumsi obat-obatan terlarang, pergaulan bebas antara mahasiswa dengan mahasiswi, berdemonstrasi dengan tidak mengikuti peraturan yang berlaku bahkan hal terkecil seperti menyontek disaat ujian dianggap hal biasa padahal menyontek merupakan salah satu hal yang tidak mengindahkan makna dari etika
1.2 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH Tujuan di buatnya makalah ini, saya berharap mahasiswa lebih bisa menerapkan ilmu etika di kehidupan sehari-hari, selain mempelajari ilmu etika bagi mahasiswa diharapkan dapat mewujudkan dan menumbuhkan etika dan tingkah laku yang positif. Selain itu, tujuan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Kepribadian sebagai syarat untuk mengikuti UAS (ujian akhir semester)
PEMBAHASAN
2.1. TEORI
1. Pengertian Etika 2. Pengertian Etika kepribadian 3. Pengertian mahasiswa 4. Etika kepribadian mahasiswa 2.2. ISI 1. Etika Etika “Ethos” berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti Ethos, watak, norma, adat istiadat dan kebiasaan. Menurut kamus besar bahasa indonesia, Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Lalu menurut Suseno Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral. Maka secara devinisi Etika adalah tuntunan mengenai perilaku, sikap, dan tindakan yang di akui berhubungan dengan kegiatan manusia. Etika merupakan dasar-dasar moral, termasuk ilmu pengetahuan, kebaikan, dan sifat-sifat tentang hak. 2. Etika kepribadian Kepribadian adalah keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian kata sifat yang hakikiyang tercermin pada sikap perorangan atau sesuatu bangsa yang mebedakan dirinya dari orang atau suatu bangsa. Maka devinisi dari etika kepribadian adalah tuntunan perilaku setiap kegiatan manusia yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, yang bertujuan untuk menggugah manusia untuk bertindak secara otonom yang bebas dan bertanggung jawab sehingga dapat membedakan dirinya sendiri dari orang lain atau bangsa. 3. Mahasiswa Mahasiswa sebagai pelaku utama dan agent of exchange dalam gerakan-gerakan pembaharuan memiliki makna yaitu sekumpulan manusia intelektual, memandang segala sesuatu dengan pikiran jernih, positif, kritis yang bertanggung jawab, dan dewasa. Secara moril mahasiswa akan dituntut tangung jawab akademisnya dalam menghsilkan “buah karya” yang berguna bagi kehidupan lingkungan. Edward Shill mengkategorikan mahasiswa sebagai lapisan intelektual yang memiliki tanggung jawab sosial yang khas. Shill menyebutkan ada lima fungsi kaum intelektul, yakni mencipta dan menyebar kebudayaan tinggi menyediakan bagan-bagan nasional dan antar bangsa, membina keberdayan dan bersama mempengaruhi perubahan sosial dan memainkan peran politik. 4. Etika kepribadian Mahasiswa Seorang mahasiswa terlebih dahulu harus melaksanakan kewajibannya dan kemudian mendapatkan haknya sebagai seorang mahasiswa. Mahasiswa sebagai kelompok terpenting dalam sebuah masyarakat memiliki kewajiban yaitu menuntut ilmu, menguasai ilmu dengan sungguh-sungguh agar menjadi seorang yang berguna yang mengaplikasikan atau mengembangkan disiplin ilmunya bagi lingkungan tempat dimana ia tinggal, mematuhi peraturan yang berlaku, sebuah peraturan yang tidak menyimpang dari ketetapan hukum-hukum Allah dan nilai-nilai, norma-norma yang ada, selain itu mahasiswa juga harus memainkan peranan penting sebagai pencetus perubahan dan revolusi. Etika sangat berperan penting terhadap diri mahasiswa maupun orang lain, dengan memahami peranan etika mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dalam melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa misalnya di saat mahasiswa berdemonstrasi menuntut keadilan etika menjadi sebuah alat kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak bertindak anarkis. Dengan etika mahasiswa dapat berperilaku sopan dan santun terhadap siapa pun dan apapun itu. Islam telah mengajarkan kepada bahwa kita harus berperilaku sopan terhadap orang yang lebih tua dari kita dan etika juga sudah di jelaskan di dalam Islam, etika di dalam Islam sama dengan akhlaq, dan mahasiswa sebagai mahluk Allah SWT. yang telah diberikan karunia berupa akal, akhlaq yang baik ditujukan bukan hanya kepada manusia saja melainkan kepada semua mahluk baik mahluk hidup ataupun benda mati. Sebagai seorang mahasiswa yang beretika, mahasiswa harus memahami betul arti dari kebebasan dan tanggung jawab, karena banyak mahasiswa yang apabila sedang berdemonstrasi memaknai kebebasan dengan kebebasan yang tidak bertangung jawab. PENUTUP Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati. Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. 3.1 Kesimpulan Sebagai Seorang Mahasiswa, wajib hukumnya untuk menerapkan etika kepribadian dalam kehidupan sehari-hari, karena mahasiswa adalah generasi penerus bangsa dan sebagai contoh bagi masyarakat. karena mahasiswa adalah sekumpulan manusia intelektual yang dapat mempengaruhi perubahan sosial dan memainkan peran politik. Maka etika bisa dijadikan sebagai alat kontrol agar perilakunya tidak menyimpang. Dengan etika mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dan dapat berperilaku sopan dan santun terhadap siapa pun dan apapun itu.
DAFTAR PUSTAKA www.google.com www.blogspot.com
1.2 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH Tujuan di buatnya makalah ini, saya berharap mahasiswa lebih bisa menerapkan ilmu etika di kehidupan sehari-hari, selain mempelajari ilmu etika bagi mahasiswa diharapkan dapat mewujudkan dan menumbuhkan etika dan tingkah laku yang positif. Selain itu, tujuan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Kepribadian sebagai syarat untuk mengikuti UAS (ujian akhir semester)
PEMBAHASAN
2.1. TEORI
1. Pengertian Etika 2. Pengertian Etika kepribadian 3. Pengertian mahasiswa 4. Etika kepribadian mahasiswa 2.2. ISI 1. Etika Etika “Ethos” berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti Ethos, watak, norma, adat istiadat dan kebiasaan. Menurut kamus besar bahasa indonesia, Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Lalu menurut Suseno Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai ajaran moral. Maka secara devinisi Etika adalah tuntunan mengenai perilaku, sikap, dan tindakan yang di akui berhubungan dengan kegiatan manusia. Etika merupakan dasar-dasar moral, termasuk ilmu pengetahuan, kebaikan, dan sifat-sifat tentang hak. 2. Etika kepribadian Kepribadian adalah keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian kata sifat yang hakikiyang tercermin pada sikap perorangan atau sesuatu bangsa yang mebedakan dirinya dari orang atau suatu bangsa. Maka devinisi dari etika kepribadian adalah tuntunan perilaku setiap kegiatan manusia yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, yang bertujuan untuk menggugah manusia untuk bertindak secara otonom yang bebas dan bertanggung jawab sehingga dapat membedakan dirinya sendiri dari orang lain atau bangsa. 3. Mahasiswa Mahasiswa sebagai pelaku utama dan agent of exchange dalam gerakan-gerakan pembaharuan memiliki makna yaitu sekumpulan manusia intelektual, memandang segala sesuatu dengan pikiran jernih, positif, kritis yang bertanggung jawab, dan dewasa. Secara moril mahasiswa akan dituntut tangung jawab akademisnya dalam menghsilkan “buah karya” yang berguna bagi kehidupan lingkungan. Edward Shill mengkategorikan mahasiswa sebagai lapisan intelektual yang memiliki tanggung jawab sosial yang khas. Shill menyebutkan ada lima fungsi kaum intelektul, yakni mencipta dan menyebar kebudayaan tinggi menyediakan bagan-bagan nasional dan antar bangsa, membina keberdayan dan bersama mempengaruhi perubahan sosial dan memainkan peran politik. 4. Etika kepribadian Mahasiswa Seorang mahasiswa terlebih dahulu harus melaksanakan kewajibannya dan kemudian mendapatkan haknya sebagai seorang mahasiswa. Mahasiswa sebagai kelompok terpenting dalam sebuah masyarakat memiliki kewajiban yaitu menuntut ilmu, menguasai ilmu dengan sungguh-sungguh agar menjadi seorang yang berguna yang mengaplikasikan atau mengembangkan disiplin ilmunya bagi lingkungan tempat dimana ia tinggal, mematuhi peraturan yang berlaku, sebuah peraturan yang tidak menyimpang dari ketetapan hukum-hukum Allah dan nilai-nilai, norma-norma yang ada, selain itu mahasiswa juga harus memainkan peranan penting sebagai pencetus perubahan dan revolusi. Etika sangat berperan penting terhadap diri mahasiswa maupun orang lain, dengan memahami peranan etika mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dalam melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa misalnya di saat mahasiswa berdemonstrasi menuntut keadilan etika menjadi sebuah alat kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak bertindak anarkis. Dengan etika mahasiswa dapat berperilaku sopan dan santun terhadap siapa pun dan apapun itu. Islam telah mengajarkan kepada bahwa kita harus berperilaku sopan terhadap orang yang lebih tua dari kita dan etika juga sudah di jelaskan di dalam Islam, etika di dalam Islam sama dengan akhlaq, dan mahasiswa sebagai mahluk Allah SWT. yang telah diberikan karunia berupa akal, akhlaq yang baik ditujukan bukan hanya kepada manusia saja melainkan kepada semua mahluk baik mahluk hidup ataupun benda mati. Sebagai seorang mahasiswa yang beretika, mahasiswa harus memahami betul arti dari kebebasan dan tanggung jawab, karena banyak mahasiswa yang apabila sedang berdemonstrasi memaknai kebebasan dengan kebebasan yang tidak bertangung jawab. PENUTUP Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati. Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. 3.1 Kesimpulan Sebagai Seorang Mahasiswa, wajib hukumnya untuk menerapkan etika kepribadian dalam kehidupan sehari-hari, karena mahasiswa adalah generasi penerus bangsa dan sebagai contoh bagi masyarakat. karena mahasiswa adalah sekumpulan manusia intelektual yang dapat mempengaruhi perubahan sosial dan memainkan peran politik. Maka etika bisa dijadikan sebagai alat kontrol agar perilakunya tidak menyimpang. Dengan etika mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dan dapat berperilaku sopan dan santun terhadap siapa pun dan apapun itu.
DAFTAR PUSTAKA www.google.com www.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar