Sabtu, 24 Januari 2015

kumpulan materi bahasa inggris



MAKALAH
BAHASA INGGRIS
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa Inggris





Dosen Pembimbing :

Dicky Surachman,. S.Pd., M.Pd.


Disusun oleh:

Ahmad Rizki Sunandi
 


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
(STIE)  AKUNTANSI YASMI CIREBON
Jalan. Tuparev Islamic Center 1-3 Cirebon









KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang di tugaskan oleh dosen kami. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah BAHASA INGGRIS di STIE YASMI CIREBON.
                        
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
                                   






                                                                                                Cirebon, januari  2015



Penyusun






                                                                DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Sistematika Penulisan

BAB II Pembahasan
1. Pronoun
2. Noun
3. Verb        
4. Tenses
5. Affirmative agreement
6. Passive voice
7. Conditional Santances
8. Adjectife
9. Degree comparison
10. model auxiliry
11. Comand

BAB III Penutup
Kesimpulan


DAFTAR PUSTAKA













BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sesui dengan kemajuan dunia yang menjadikan b.inggris sebagai bahasa persatuan dunia (bahasa internasional) secara tidak langsung manusia harus mempelajari bahasa inggris.
                                                                          
B.     Tujuan Penulisan
1.          Mahasiswa dapat memahami serta mengerti bahasa inggris
2.          Mahasiswa dapat menyusun kalimat dalam bahasa inggris dengan baik dan benar
3.          Mahasiswa mampu menjelaskan kembali materi yang telah di presentasikan.
C.    Metode Penulis
Dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan metode studi pustaka. Yaitu mencari pada buku buku atau situs yang relevan dan dapat di mengerti serta di sajikan dengan bahasa yang mudah di mengerti.
D.    Sistematika Penulisan
Dalam penulisan makalah ini kami sajikan dalam bentuk bab. Serta tiap bab terdapat bagian atau sub-sub sebagai penjabaran dari pokok bahasan tersebut.



















BAB II
                                                             PEMBAHASAN
1.    Pronoun
a.  Pengertian Pronoun
Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan (possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns). Pronoun umumnya menggantikan posisi noun yaitu sebagai subject, object ataupun complement. Jadi kami dapat menyimpulkan bahwa pronoun adalah  kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang, hewan, dan benda. kata ganti dalam bahasa inggris (Pronouns) adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda (nouns), kata benda ini dapat berupa manusia, hewan, tempat dan konsep abstrak. Tujuan dari penggunaan pronoun bisa disebabkan oleh banyak hal seperti agar lebih singkat, sebuah nama tidak disebutkan berulang-ulang di dalam sebuah kalimat dan efektifitas sebuah kalimat.
b.  Bentuk-bentuk Pronoun                                                                 
Personal, Possessive, Reflexive Pronouns
Untuk membedakan ketiganya perhatikan tabel di bawah ini: 
Personal Pronouns
Possessive Pronouns

Reflexive Pronouns
Subject
Object
Possessive Adjective
Possessive Pronouns
I
Me
My …
Mine
Myself
You
You
Your …
Yours
Yourself
They
Them
Their …
Theirs
Themselves
We
Us
Our …
Ours
Ourselves
He
Him
His …
His
Himself
She
Her
Her …
Hers
Herself
It
It
Its …
Its
Itself
Contoh:
I go with himto her house. (Artinya: Saya pergi dengan dia ke rumahnya)
He visits ourhome. (Artinya: Dia mengunjungi rumah kita)
Its tail is very long. (Artinya: Ekornya sangat panjang)
1. Personal Pronoun
Adalah Kata ganti orang atau bendah yang menempati posisi subject dan object.

Singular
Plural

Subject
Object
Subject
Object





First Person
I
Me
We
Us
Second Person
You
You
You
You
Third Person
He
Him
They
Them

She
Her



It
It


Contoh :  When I see you smile
                        They play football
2. Reflexive Pronoun
Reflexive pronouns adalah kata ganti yang merupakan refleksi dari kata ganti (pronoun) itu sendiri. Kata-kata ganti ini mencakup myself, yourself, herself, himself, itself, oursevels, yourselves, dan themselves. Kata-kata ini digunakan apabila subjek dan objek dalam sebuah kelimat merupakan orang yang sama, atau kata ganti yang memberi penekanan pada unsur subjek atau objek.

Singular
Plural





First Person
Myself
Ourselves
Second Person
Yourself
Yourselves
Third Person
Himself
Themselves

Herself



Itself








Contoh :  She laughed at herself
               We built the house ourselves
3.  Possesive Pronoun
Ialah kata kata ganti yang menunjukan kepemilikan atas suatu benda.
Dependent
Independent




My
Mine
Your
Yours
His
His
Her
Hers
Its
Its
Our
Ours
Their
Theirs





Contoh : Her eyes is a beautiful
               That book is mine

4. Demonstrative Pronoun
 Adalah kata ganti penunjuk yang menunjukan berdasarkan kedekatanatau jarak.
Singular
Plural




This
These
That
Those









This = ini (digunakan untuk benda dekat tunggal), contohnya:
  • This is my pen. (Artinya: Ini pulpen saya)
  • What is this? (Artinya: Apa ini?)
These = ini (digunakan untuk benda dekat jamak), contohnya:
  • These are our cars. (Artinya: Ini adalah mobil-mobil kita)
  • What are these? (Artinya: Apa ini?)
That = itu (digunakan untuk benda jauh tunggal), contohnya:
  • That is your pen. (Artinya: itu pulpen kamu)
  • What is that? (Artinya: Apa itu?)
Those = itu (digunakan untuk benda jauh jamak), contohnya:
  • Those are our car. (Artinya: itu adalah mobil-mobil kita)
  • What are those? (Artinya: Apa itu?)
5.  Relative pronoun
Adalah kata ganti yang menunjukan pada kata benda yang mendahuluinya dan merangkai  dengan klausa penjelasnya.
Whose                         mngacu pada benda (thing)
 Who / whom → Mengacu pada orang (person)
 Which             → Mengacu pada benda (thing)
That                → Mengacu pada keduanya (person and thing)
Contoh :  The book which I’ve just read
                The girl who is singing is my cousin
6.   Interogative Pronouns
Adalah kata tanya yang digunakan untuk menanyakan benda, orang, atau suatu pilihan, (who, whom, whose, what, which, .
Who = siapa (menanyakan orang sebagai subject).
Contohnya: Who teaches you English?
 Whom = siapa (menanyakan orang sebagai object).
Contohnya: Whom does she love?
 Whose = kepunyaan siapa
Contohnya: Whose car is this?
 What = apa (menanyakan nama, benda, pekerjaan, atau jabatan).
Contohnya: What is your name?
 Which= yang mana
Contohnya: Which do you prefer, the tea or the coffee? 
7. Indefinite Pronouns
Adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda dan sesuatu belum jelas seperti:
Someone, Somebody,  Somewhere,  Anyone,  Anybody, Anything, Something,  Anywhere. 
Dalam hal ini some digunakan dalam kalimat positif dan any digunakan dalam kalimat negatif, contohnya:
  • I left it somewhere.
  • I didn’t go anywhere.
8.  Reciprocal  Pronoun
Adalah kata ganti yang menunjukkan hubungan saling berinteraksi (timbal balik).
v  Each other → ‘Saling’ untuk dua orang/benda
v  One another → ‘Saling’ untuk lebih dari dua orang atau benda.
Contoh:                                         
  • Tom and Ann kept looking at each other and smiling.
  • Tom and Jerry are interested in each other.
  • The students throw one another.
c.   Fungsi Pronoun
Fungsi pronoun: untuk menyebut sesuatu atau sesorang sebagai ganti kata benda yang sudah disebut dalam kalimat sebelumnya atau si pembicara dan pendengar sudah sama-sama mengetahui benda mana yang dimaksud. Bila tidak ada pronoun kita harus mengulang kata atau frase benda berkali-kali.
Contoh:                                              
Do you know the man over there? It seems the man is looking for something. Let’s come near to the man. Perhaps we can help the man
2.    Nouns
a .Pengertian Nouns
Nouns (Kata Benda) adalah segala sesuatu yang kita lihat atau dapat kita bicarakan dan yang menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan, hewan, gagasan dan sebagainya.

b.Pembagian Nouns           
Kata Benda dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
1. Concrete Nouns (kata benda berwujud)
2.  Abstract Nouns (kata benda tak berwujud)

1.Concrete Nouns (kata benda berwujud)
Concrete nouns yaitu nama orang, tempat, atau benda dan sebagainya yang dapat ditangkap dengan panca indera, yakni benda-benda yang kongkret. Concrete Nouns terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu:
a). Common Nouns 
Yaitu  kata benda yang menunjukkan jenis, kelas dari benda-benda, tempat dan sebagainya. contoh:
a)    bridge                   =jembatan
b)    plane                    =pesawat terbang
c)    car                        =mobil
b). Proper Nouns 
Yaitu nama orang, tempat dan sebagainya yang khusus untuk dia saja. Proper Nouns selalu diawali dengan huruf kapital. Contoh :
a)    Jakarta ,Bandung ,Bengkulu
b)    Amerika ,Jepang ,Belanda
c)    Toni ,Anton ,Sinta
d)    Bintang Indonesia ,Pos Kota
e)    Sekolah Menengah Umum
f)     Pasar Senen ,Blok M
c). Collective Nouns 
Berupa manusia (people), binatang (animals) dan suatu benda (things). Beberapa kata tertentu biasanya atau selalu digunakan untuk membuat collective nouns. Contoh:
a)    group                    =kelompok
b)    bird                       =burung
d). Material Nouns
Yaitu nama yang menunjukkan nama benda yang terjadi dengan sendirinya dan bukan buatan manusia. contoh:
a)    sun                       =matahari
b)    gold                      =emas

e). Compound Nouns 
Yaitu yang merupakan gabungan dari dua kata atau lebih. contoh:
a)    Mother-in-law
b)    Board of members
c)    Court-martial
2. Abstract Nouns (kata benda tak berwujud)
Abstract Nouns yaitu kata benda yang tak dapat diraba dengan panca indera. Abstract Nouns dapat dibentuk dari kata kerja,kata sifat,dan kata-kata lain. Absract Nouns yang dibentuk dari kata kerja dengan menambahkan “ment” di di belakang kata kerja tersebut. Contoh :
    a)    To adjust (mengatur) => adjustment (pengatur)
    b)    To agree (menyetujui) => agreement (persatuan)
Abstract Nouns yang berasal dari kata sifat dengan menambahkan akhiran ness pada kata sifat tersebut. Contoh :
    a)    Good (baik) => goodness (kebaikan)
    b)    Polite (sopan) => politeness (kesopanan)
C.Nouns Dalam Bentuk Singular Dan Plural.
   a)    Kata benda dalam bentuk singular jika menjadi plural yaitu dengan menambahkan s atau es pada kata benda singular.
example:
Singgular
plural
Pen (pena)
Pens (pena-pena)
Dog (anjing)
Dogs (anjing-anjing)

   b)    Apabila kata benda tersebut berakhiran huruf s ,sh, x ,ch ,dan o, maka dibelakang kata benda itu ditambah huruf es.
example:
Singular
plural
Bus (bis)
Buses (bis-bis)
Brush (sikat)
Brushes (sikat-sikat)

   

 c)    Apabila kata benda berakhir huruf o yang didahului oleh huruf mati,maka bentuk pluralnya ditambah es. Contoh:
Singular
plural
Buffalo (kerbau)
Buffaloes (kerbau-kerbau)
Negro (orang negro)
Negroes (orang-orang negro)

Pengecualian:
Singular
plural
Photo (foto)
Photos (foto-foto)
Radio (radio)
Radios (radio-radio)
Studio (studio)
Studios(studio-studio)
Bamboo (bambu)
Bamboos (bambu-bambu)
Dynamo (dinamo)
Dynamo (dinamo-dinamo)
Piano (piano)
Pianos (piano-piano)

   d)    Apabila kata benda itu berakhiran huruf y yang didahului huruf mati (konsonan), maka y dirubah menjadi i,kemudian baru ditambah es.
example:
Singular
plural
Army (tentara)
Armies (tentara-tentara)
City(kota)
Cities(kota-kota)
Lady (wanita)
Ladies(wanita-wanita)

   e)    Apabila kata benda diakhiri huruf y yang di dahului huruf hidufmaka jamaknya hanya ditambah s saja dan y tidak berubah.
example:
Singular
Plural
Boy (anak laki-laki)
Boys (anak-anak laki-laki)
Day (hari)
Days (hari-hari)

     f)     Apabila kata benda berakhiran huruf f dan fe , maka bentuk jamaknya huruf f dan fe dirubah menjadi ves.
example:
Singular
plural
Thief (pencuri)
Thieves (pencuri-pencuri)
Wife (istri)
Wives (istri-istri)

Kecuali kata-kata dibawah ini:
Singular
Plural
Chief (kepala)
Chiefs (kepala-kepala)
Cliff (karang)
Cliffs (karang-karang)
Dwarf (orang kerdil)
Dwarfs (orang-orang kerdil)
Gulf (teluk)
Gulfs (teluk-teluk)
Roof (atap)
Roofs (atap-atap)
Staff (pegawai)
Staffs (pegawai-pegawai)
Safe (peti besi)
Safes (peti-peti besi)
 
    g)    Kata benda yang memiliki bentuk sama antara singular dan plural.
example:
Singular
plural
Artinya
Deer
Deer
Rusa
Sheep
Sheep
Biri-biri
    h)   Beberapa kata benda yang hanya mengalami perubahan hurufnya saja dalam bentuk jamaknya(pengecualian).
example:
Singular
Plural
Child (anak)
Children (anak-anak)
Foot (kaki)
Feet (kaki-kaki)
     i)     Kata benda yang selalu dalam bentuk tunggal.
example:
Singular
plural
Artinya
News
News
surat kabar
Politics
Politics
Ilmu politik



j)      Kata benda yang selalu dalam bentuk  plural.
example:
Singular
plural
artinya
Clothes
Clothes
Pakaian
Pincers
Pincers
Jepitan

D.Pembentukan  Kata Benda (Formin Nouns)
Beberapa ketentuan pembentukan kata benda adalah sebagai berikut:
    a)    Dengan menambah akhiran ess pada kata sifat.
example:
  Busy (sibuk) => business (kesibukan)
  Weak (lemah) => weakness (kelemahan)
    b)    Dengan menambah akhiran ty pada kata sifat.
example:
  Active (giat) => activity (kegiatan)
  Possible (mungkin) => possibility (kemungkinan)
    c)    Dengan menambahkan akhiran th pada kata sifat.
Contoh:
  Dead (mati) => death (kematian)
  Long (panjang) => length (panjangnya)
    d)    Dengan menambahkan akhiran ance pada kata sifat.
example:
  Dilligen (rajin) => dilligence (kerajinan)
  Patient (sabar) => patience (kesabaran)
    e)    Dengan menambah akhiran cy pada kata sifat.
example:
  Fluent (lancar) => fluency(kelancaran)
  Priminant (mulia) => priminancy (kemuliaan)
    f)     Dengan menambah akhiran ship pada kata benda.
example:
  Friend(teman) =>frienship (persahabatan)
  Leader (pemimpin) => leadership (kepemimpinan)
    g)    Dengan menambah akhiran ist pada kata benda.
example:
  Flower (bunga) =>flowerist(pedagang bunga)
    h)   Dengan menambah akhiran age pada kata kerja.
example:
  Advance (maju) => advantage (faedah)
  Use (menggunakan) => useage (kegunaan)
    i)     Dengan menambah akhiran or pada kata kerja.
example:
  Collect (mengumpulkan) = > collector (pengumpulan)
     j)      Dengan menambah akhiran ure pada kata kerja.
example:
  Fail (gagal) =>failure (kegagalan)
  Seize (menyita) => seizure (penyitaan)
    k)    Dengan menambah akhiran ee pada kata kerja.
example:
  Adress (alamat) => adressee (si alamat)
  Employ (memperkerjakan) => employee (karyawan)
    l)     Dengan menambah akhiran ion pada kata kerja.
example:
  Invite (mengundang) => invitation (undangan)
  Transfort (mengangkut) =>transfortation (pengangkutan)
    m)  Dengan menambah akhiran ance pada kata kerja.
example:
  Perform (menampilkan) => performance (penampilan)
  Remember(mengingat) => rememberance (kenangan)
   n)   Dengan menambah akhiran ice pada kata kerja.
example:
  Advise (menasehati)=> advice (nasehat)
  Devise (mengangankan) => device (maksud)
    o)    Dengan menambah akhiran ment pada kata kerja.
example:
  Agree (menyetujui) =>agreement (persetujuan)
    p)    Dengan menambah akhiran al pada kata kerja.
example:
  Arrive(datang) =>arrival (kedatangan)
  Try (mencoba) =>trial (percobaan)
    q)    Dengan menambah akhiran y pada kata kerja.
example:
  Master (menguasai) => mastery (pengguasaan)
  Discover (menemukan) => discovery (penemuan)
     r)     Dengan menambah akhiran er pada kata kerja.
example:
  Do (melakukan) =>doer (pelaku)
  Make (membuat) => maker (pembuat)

3. Verb

A.  Pengertian  Verb
    Verb (kata kerja) digunakan untuk mengungkapkan aktivitas dari sesuatu atau sekelompok nouns. Dalam kalimat, kata kerja berfungsi sebagai predikat. Kata kerja pada umumnya memerlukan objek (disebut kata kerja transitif), tetapi ada juga beberapa kata kerja yang tidak memerlukan objek (disebut kata kerja intransitif). Kata kerja merupakan jenis kata yang paling penting dalam suatu kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan, hanya dengan sebuah kata kerja saja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah gagasan yang sudah dapat dimengerti oleh orang lain.
B.Macam kata kerja)
1. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)
            Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau melengkapi makna kalimat. Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill, open, close, dll.
Contoh:
       He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika “the film” kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-tanya – menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna kalimat tersebut dapat dipahami).
       The man cuts the tree.
Dengan kata lain, kata kerja ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa noun(kata benda) atau pronoun (kata ganti) sebagai obyek.
Contoh :
       She made a cake
Dia membuat roti
Kata made (membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti dalam kalimat jika ditambah dengan kata a cake (roti).
       I have  bought a book
Saya telah membeli sebuah buku
Kata bought (membeli) tidak akan mempunyai pengertian jika tidak ditambah dengan obyek a book (sebuah buku).
Pada umumnya kata kerja transitif hanya memiliki satu buah obyek saja. Obyek tersebut dapat berupa :
1.    Noun (kata benda).
Contoh :   I have bought a car.
                 Saya telah membeli sebuah mobil.
2.     Pronoun (kata ganti).               
Contoh :   I will see it
                 Saya akan melihatnya.
3.    Infinitives (kata kerja dasar).
Contoh :   I want to swim
                 S
aya ingin berenang.
4.    Gerund (kata kerja yang dibendakan).
Contoh :   He likes climbing.
                 Dia suka mendaki.
5.    Phrases (frasa).
Contoh :   They don’t know how to make it go.
                 Mereka tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan.
6.    Clause (Klausa).
Contoh :   I don’t know what you want.
                 Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan. 
Tetapi ada beberapa kata kerja transitif yang memiliki dua buah obyek (doble object). Yang satu pada umumnya merupakan nama benda tertentu, sedangkan yang lain merupakan orang atau hewan tertentu. Benda yang disebutkan dinamakan Direct Object (obyek langsung) dan orang atau hewan yang disebutkan dinamakan Indirect Object (Object Tak Langsung).
Contoh :          I brought her a book
Saya membawakan sebuah buku untuknya
A book = Direct Object
Her = Indirect Object
            Yang perlu diketahui bahwa Indirect Object selalu terletak sebelum atau di depan Direct Object. Apabila Direct Object diletakan setelah atau dibelakang Indirect Object, maka harus menggunakan kata depan (preposition) to dan for.
Contoh :          I made a kite for him
Saya membuat sebuah laying-layang untuknya.
a kite = Direct Object
Him = Indirect Object
C. Kata Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek
            Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut. Kata-kata kerja yang termasuk Intransitive verbs diantaranya adalah: Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry, dll.
Contoh:
  • The baby cries.
  • My mother is sleeping.
  • The water boils.
Catatan:
  • Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive verbs.
Contoh:
  • He drops his bottles. (transitif)
  • The rain drops from the sky. (intransitif)
  • The contestants still misunderstood then. (transitif)
  • The contestants still misunderstood. (intransitif)
  • They grow the rubber trees. (transitif)
  • Rice grows in the fertile soil. (intransitif)
Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective Noun yang mempunyai satu kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.
Contoh:
  • He played the fool.                   (Dia bermain gila-gilaan).
  • He laughs a hard laugh.            (Dia tertawa lebar).
  • He slept a sound sleep.            (Dia tidur nyenyak).
  • He died a miserable death.       (Dia mati melarat).
Ada beberapa verb transitive dan intransitive walaupun sudah mempunyai object tetapi artinya belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.
Kata Kerja jenis ini diantaranya adalah: make, name, call, find, declare, suppose, consider, bring, give, appoint, seen, hear, dll.
Contoh:
  • I will make you happy.
  • I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata kerja yang mempunyai pola sebagai berikut:
  • Kata Kerja + Preposition + Object
  • Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
  • We talked about the problem.
  • She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream about, approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with, sorry for, thanks for, dll.
Ada juga Kata Kerja tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:
  • Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
  • They accused me of telling lies.
  • Do you suspect the man of being a spy?
  • I congratulated Bob on passing the exam.
  • What prevented him from coming to the party?
  • I thanked her for being so helpful.
3. Finite Verb (Kata Kerja Biasa)
Finite verbs adalah complete verbs, yaitu verbs yang memiliki subjek dan tense (waktu) yang jelas. Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:
       Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do, does atau did.
       Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
       Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
       Infinitive
       Present Participle
       Gerund
       Past Tense
       Present Tense
       Past Participle
Contoh:
       Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
       Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
       Does Ms. Anne read a novel?
       Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
       Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)

4. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja Auxiliary adalah:

  • Is, am, are
  • Was, were
  • Do, does, did
  • Has, have, had
  • Can, could
  • May, might
  • Will, would
  • Shall, should
  • Must
  • Ought to
  • Had better
  • Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)


5. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)
            Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject complement. Jika kata Kerja Penghubung tersebut kita gantikan dengan be (am, is, are, was, dll.) maka maknanya tidak berubah. Linking Verbs yang umum adalah:

  • be (am, is, are, was, dll.)
  • look
  • stay
  • appear
  • become        
  • remain
  • taste
  • feel    
  • seem  
  • smell
  • grow  
  • sound

Contoh:
  • The actress is beautiful.
  • Alex looks serious. (= Alex is serious).
  • The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).
D. Macam-macam verbs
1. Regular Verb
Regular Verb adalah kata kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense; dan perubahan bentuk kata kerja itu secara teratur. Regular verbs, yang dalam bahasa Indonesia disebut “Kata Kerja Beraturan“, adalah kata-kata kerja dimana bentuk verb1 ke verb2 atau ke verb3  berubah dengan menambahkan imbuhan -ed, atau hanya dengan menambahkan imbuhan -d saja jika verb-nya diakhiri dengan huruf e.
Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
  • Call – called – called
  • Admit – admitted – admitted
  • Submit – submitted – submitted
  • Invite – invited – invited
  • Dare – dared – dared
  • Encourage – encouraged – encouraged
2. Irregular verb
Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai fungsi sama dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara tidak teratur. irregular verbs (Kata Kerja Tidak Beraturan) adalah kata-kata kerja yang perubahan dari verb1 ke verb2 atau ke verb3  tidak dengan menambahkan imbuhan -ed, atau -d. Kata-kata kerja ini berubah secara tidak beraturan. Mengingat jumlah kata kerja sangat banyak dan sebagian besar merupakan regular verbs, maka yang perlu dihafalkan adalah irregular verbs. Bentuk irregular verbs dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut.
(1)     Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk pertamanya, misalnya kata bet, bid, cut, dan hurt, bentuk keduanya dan ketiganya juga bet, bid, cut, dan hurt.
(2)     Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi berbeda dengan bentuk pertamanya, misalnya kata bleed, bentuk kedua dan ketiganya adalah bled, dan kata cling bentuk kedua dan ketiganya adalah clung.
(3)     Kata kerja yang bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiganya tidak sama. Sebagai contoh misalnya take menjadi bentuk keduanya took dan bentuk ketiganya taken, arise bentuk keduanya arose dan bentuk ketiganya arisen, dan sebagainya.Contoh perubahan kata kerja jenis ini adalah:
  • Read – Read – Read
  • Come – came – come
  • Begin – began – begun
  • Sleep – slept – slept
Selain itu, terdapat juga kata kerja yang dapat dikelompokkan menjadi regular verbs sekaligus irregular verbs, misalnya kata kerja awake yang bentuk kedua dan ketiganya bisa awaked atau awoke, kata kerja leap yang bentuk kedua dan ketiganya bisa leaped atau leapt, dan sebagainya.


4. Tenses

a. Pengertian tenses
            Tenses dalam Bahasa Inggris berarti time (waktu). Kata tenses berarti Kata kerja atau kumpulan kata yang digunakan untuk mengekspresikan hubungan waktu. Dalam tata bahasa, tenses adalah kategori yang menempatkan situasi dalam waktu, untuk menunjukkan ketika situasi berlangsung.
Urutan kata dasar bahasa Indonesia mirip dengan bahasa Inggris. Umumnya, kalimat dimulai dengan subjek, diikuti oleh kata kerja (juga disebut predikat), dan kemudian obyek. Menunjukkan bentuk lampau atau masa depan hanya membutuhkan memasukkan kata-kata yang menunjukkan waktu, dalam sistem yang sangat teratur.



b. Bentuk-bentuk tenses

1.Simple Present Tense
Bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung/terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk sederhana, kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang, kebiasaan sehari-hari, peristiwa atau perbuatan yang tidak ada kaitannya dengan waktu, dan untuk mengekspresikan kebenaran umum.
Simple Present Tense menggunakan jenis "TO BE 1" and "VERB 1"
TO BE 1 terdiri dari: am, is, are.
I
Am
You

Are
They
We
He

Is
She
It
I


Do / Don't
You
They
We
He
She
It

Does / Doesn't








DO dan DOES digunakan pada kalimat tanya.
DON'T (DO NOT) dan DOESN'T (DOES NOT) digunakan pada kalimat negatif.
TO BE 1 (am, is, are) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB)

Rumus dan contoh kalimat Simple Present Tense
  Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang menggunakan kata kerja
+
Subject + Verb 1 + Object
-
Subject + DON'T / DOESN'T + Verb 1 + Object
?
DO / DOES + Subject + Verb 1 + Object?



  Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang tidak menggunakan kata kerja (NON VERB)
+
Subject + To be 1 + Non Verb + Object
-
Subject + To be 1 + NOT + Non Verb + Object
?
To be 1 + Subject + Non Verb + Object?
Contoh :
 (+)      : She is a teacher
(-)        : She is not a teacher
(?)        : are She a teacher ?
Hanya pada kalimat positif, untuk subject "He, She, It", penggunaan kata kerjanya (VERB) harus diakhiri dengan "s/es." Penambahan “s/es” pada kata kerja dasar (inifinitive) adalah sebagai berikut:
  Pada umunya kata kerjanya langsung ditambah dengan akhiran “-s”, contohnya:
Work – Works
Write – Writes
  Kata kerja yang berakhiran huruf “ch, o, s, sh, x” ditambah akhiran “-es”, contohnya:
Teach - Teaches
Go - Goes
  Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “-y” dan dimulai dengan huruf mati, akhiran “-y” diubah menjadi “-i” kemudian ditambah “-es”, contohnya:
Study - Studies
Cry - Cries
  Kata kerjanya berakhiran dengan huruf “-y” yang diawali dengan huruf hidup, cukup ditambah dengan akhiran “-s” saja, contohnya:
Buy - Buys
Play – Plays
  Apabila kata kerjanya diawali dengan huruf kata kerja bantu (Modal Auxiliaries), maka tidak mendapatkan tambahan “s/es”,contohnya:
He Will work
She Can open.
2.         Present Continuous Tense
Present Continuous Tense juga disebut Present Progressive Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang terjadi pada saat dibicarakan.
Pada penggunaan Present Continuous Tense kata kerja yang digunakan harus diakhiri dengan -ing / (Verb + ing).
Bentuk waktu Present Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 1".

Kegunaan Bentuk waktu ini adalah:
  Untuk menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung
  Untuk menyatakan perbuatan yang akan datang

Rumus dan contoh kalimat Present Continuous Tense
+
Subject + To be 1 + (Verb + ing) + Object
-
Subject + To be 1 + NOT + (Verb + ing) + Object
?
To be 1  + Subject + (Verb + ing) + Object ?
Contoh            :
1.   (+)       : We are studying English now
(-)        : We aren’t studying English now
(?)        : Are We studying English now ?
Ada sekelompok kata yan tidak boleh dibentuk menjadi Present Continuous, yaitu :
  Kata kerja yang menyatakan perasaan, seperti :
Like, want
  Kata kerja yang berhubungan dengan panca indra, seperti :
Feel, hear
  Kata kerja yang menyatakan pikiran atau pendapat, seperti :
Believe, forget
Cara Menambah infinitive dengan ing
  Jika infinitive ( Verb I ) bersuku kata satu atau lebih yang berakhir huruf mati, dan didahului oleh huruf hidup, maka huruf terakhir digandakan lalu ditambah ing, seperti :
Cut - Cutting
Begin - Beginning
  Jika infinitive berakhiran huruf l yang didahului sebuah huruf hidup, maka l digandakan baru ditambah ing, seperti :
Control-Controlling
  Jika infinitive berakhiran huruf hidup e yang didahului oleh konsonan, maka e dihilangkan, lalu ditambah ing, seperti :
Come – Coming
  Jika infinitive berakhiran huruf hidup e yang didaului huruf hidup i, maka ie diubah dulu menjadi y baru ditambah ing, seperti :
Die – Dying
3.Present Perfect Tense
Present Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, keadaan atau peristiwa yang terjadi di masa lampau. Dan pada saat berbicara kegiatan/perbuatan tersebut telah selesai dilakukan.
Present Perfect Tense menggunakan jenis "TO BE 3" and "VERB 3"
TO BE 3 adalah: been.
I


Have
You
They
We
He
She
It

Has








TO BE 3 (been) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB).
Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya pada Present Perfect Tense menggunakan VERB 3.
Rumus dan Contoh Kalimat Present Perfect Tense
  Mengekspresikan kalimat Present Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
+
Subject + Have/Has + Verb 3 + Object
-
Subject + Have/Has + NOT + Verb 3 + Object
?
Have/Has + Subject + Verb 3 + Object?

  Mengekspresikan kalimat Present Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non VERB)
+
Subject + Have/Has + To be 3 + Non Verb + Object
-
Subject + (Have/Has + NOT) + To be 3 + Non Verb + Object
?
Have/Has + Subject + To be 3 + Non Verb + Object?
Contoh :
1.   (+)       : Ringgo Has lived here for ten years
(-)        : Ringgo Has not lived here for ten years
(?)        : Has Ringgo lived here for ten years ?
Kegunaan bentuk ini adalah :       
1.      Menyatakan suatu kegiatan yang baru saja terjadi hingga hasilnya atau akibatnya dari tindakan tersebut masih dapat dilihat hingga saat dibicarakan.
2.      Menyatakan suatu kegiatan yang telah selesai pada saat yang tidak tertentu diwaktu lampau, tetapi waktu terjadi peristiwa tersebut tidak dipentingkan. Yang paling penting adalah hasil dari perbuatannya sekarang.
3.      Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi tetapi waktu terjadinya persitiwa tersebut belum selesai.
4.      Menyatakan suatu kegiatan ulangan yang tidak tertentu sebelum sekarang.
5.      Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi di masa lampau dan masih terjadi pada saat sekarang dan akan datang.
6.      Menunjukkan suatu kegiatan yang selesai dalam waktu singkat.
4.         Present Perfect Continuous Tense
            Present Perfect Continuous Tense atau Present Perfect Progressive Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang dimulai dimasa lampau dan terus berlangsung sampai saat ini atau suatu peristiwa atau perbuatan yang diawali dimasa lampau dan baru saja selesai pada saat bicara.
Present Perfect Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 3" (been).

I




Been
You
They
We
He
She
It



I


Have
You
They
We
He
She
It

Has





Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya pada Present Perfect Continuous Tense menggunakan TO BE 3 (been) diikuti dengan VERB + ING.
Rumus dan Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense
+
Subject + Have/Has + been + (Verb + ING) + Object
-
Subject + Have/Has + NOT + been + (Verb + ING) + Object
?
Have/Has + Subject + been + (Verb + ING) + Object?
Contoh :
 (+)      : He has been swimming in pool for this day
 (-)       : He has not been swimming in pool for this day
 (?)       : Has He been swimming in pool for this day ?
5.         Simple Past Tense
Simple Past Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang terjadi dimasa lampau dan waktu terjadinya persitiwa itu telah diketahui.
Simple Past Tense menggunakan jenis "TO BE 2" and "VERB 2"
TO BE 2 terdiri dari: was & were

I
Was
He
She
It
You

Were
We
They


I



Did / Didn't
You
They
We
He
She
It




DID  digunakan pada kalimat tanya.
DID NOT (DIDN'T)  digunakan pada kalimat negatif.
TO BE 2 (Was & Were) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB)
VERB 2 hanya digunakan pada kalimat positif saja.
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Past Tense
  Mengekspresikan kalimat Simple Past Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)
+
Subject + Verb 2 + Object
-
Subject + DID NOT (DIDN'T) + Verb 1 + Object
?
DID + Subject + Verb 1 + Object ?


  Mengekspresikan kalimat Simple Past Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non VERB)
+
Subject + To be 2 + Non Verb + Object
-
Subject + To be 2 + NOT + Non Verb + Object
?
To be 2 + Subject + Non Verb + Object?

Contoh                        :
(+)       : Wiwin went to Gorontalo two months ago
(-)        : Wiwin did not go to Gorontalo two months ago
(?)        : Did Wiwin go to Gorontalo two months ago ?
6.         Past Continuous Tense
            Past Continuous Tense atau Past Progressive Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menunjukkan dua kejadian yang terjadi pada saat yang bersamaan, tetapi satu kejadian terjadi lebih awal dan masih sedang berlangsung ketika kejadian kedua terjadi.
Pada penggunaan Past Continuous Tense kata kerja yang digunakan harus diakhiri dengan -ing / (Verb + ing). Bentuk waktu Past Continuous Tense menggunakan jenis "TO BE 2" (was/ were).
Was untuk subject: I, she, he, it.
Were untuk subject: you, they, we.
Rumus dan Contoh Past Continuous Tense
+
Subject + To be 2 + (Verb + ing) + Object
-
Subject + To be 2 + NOT + (Verb + ing) + Object
?
To be 2  + Subject + (Verb + ing( + Object ?

Contoh                        :
        (+)     : Berid was walking down the street when it began to rain.
(-)        : Berid was not walking the street when it began to rain
(?)        : Was Berid walking the street when it began to rain ?
7.         Past Perfect Tense
            Past Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan atau peristiwa yang dimulai atau terjadi dimasa lampau dan terus berlangsung ataupun selesai dimasa lampau berikutnya.
Past Perfect Tense juga berfungsi sebagai pengganti Simple Past Tense apabila digunakan untuk mengacu atau menunjukkan peristiwa atau perbuatan masa lampau yang terjadi dalam jangka waktu tertentu.
I



Had
You
They
We
He
She
It
I




Been
You
They
We
He
She
It










Past Perfect Tense menggunakan jenis "TO BE 3" and "VERB 3"
TO BE 3 adalah: been
TO BE 3 (been) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB).
Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya pada Present Perfect Tense menggunakan VERB 3.

Rumus dan Contoh Kalimat Past Perfect Tense
  Mengekspresikan kalimat Past Perfect Tense yang menggunakan kata kerja (VERB)

+
Subject + Had + Verb 3 + Object
-
Subject + Had + NOT + Verb 3 + Object
?
Had + Subject + Verb 3 + Object?

  Mengekspresikan kalimat Present Perfect Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non VERB)
+
Subject + Had + To be 3 + Non Verb + Object
-
Subject + (Had + NOT) + To be 3 + Non Verb + Object
?
Had + Subject + To be 3 + Non Verb + Object?
Contoh                        :
 (+)      : His Wife had already eaten by the time I got home
 (-)       : His wife had not already eaten by the time I got home
 (?)       : Had his wife already eaten by the time i got home ?

8.         Past Perfect Continuous Tense

 Past Perfect Continuous Tense atau Past Perfect Progressive Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang telah berlangsung selama beberapa saat ketika terjadi peristiwa atau perbuatan lainnya dimasa lampau. Peristiwa yang terjadi atau berlangsung lebih dulu dinyatakan dalam bentuk Past Perfect Continuous Tense, sedangkan peristiwa yang terjadi berikutnya (peristiwa) dinyatakan dalam bentuk Simple Past Tense.
I



Had
You
They
We
He
She
It

I



been
You
They
We
He
She
It







5. Affirmative and Agreement 
 1. Pengertian  affirmative and agreement 
 Affiramtivet agrrement and disagreement adalah cara kita meminta persetujuan dan pertidaksetujuan atau lebih tepatnya cara mengekspresikannya dalam bahasa inggris.  Cara orang setuju atau tidak setuju dalam sebuah argumen, percakapan atau diskusi bervariasi dalam berbagai bahasa. Hal ini tergantung pada latar belakang budaya dan tradisi nasional pembicara. Orang Inggris tidak mudah mengungkapkan pendapat mereka sebagai Rusia, misalnya.
2.Contoh Expressing Affirmatife Agreement and Disagreement
Ada banyak kalimat yang dapat kita gunakan untuk menyatakan setuju atau tidak setuju, berikut contoh kalimat agreement dan disagreement.

A.   AFFIRMATIVE AGREEMENT (kesetujuan)
  • I agree (saya setuju)
  • I am with you (saya sependapat dengan anda)
  • I think so (saya kira begitu)
  • It certainly is (saya kira juga)
  • That is what I was thinking (itulah yang saya pikirkan/pkirannya saya juga begitu)
  • I am of the same opinion (pendapat saya sama)
B.    DISAGREEMENT (ketidak setujuan)
  • I disagree (saya tidak setuju)
  • I am not with you (saya tidak sependapat)
  • I can agree with (saya tidak dapat menyetujui pendapat anda)
  • I can’t be along with you (saya tidak sepaham)
  • I wouldn’t say that (saya tidak bias mengatakan begitu)
  • I don’t think so (saya kira bukan begitu)
Contoh dialogue Expressing Affirmatife Agreement and Disagreement
Simak percakapan singkat meminta persetujuan dan menyatakan setuju dan tidak setuju dalam bahasa Inggris (asking and giving agreement/disagreement) berikut ini

Strong agreement
“I couldn’t agree with you more.”
“You’re absolutely right.”
“I agree entirely.”
“I totally agree.”

Partly agreeing
“I agree with you up to a point, but…”
“That’s quite true, but…”
“I agree with you in principle, but…”


Disagreeing
“I’m not sure I agree with you.”
“(I’m afraid) I don’t agree.”
“(I’m afraid) I disagree.”
“(I’m afraid) I can’t agree with you.”
“(I’m afraid) I don’t share your opinion.”
                                                                 
Perlu diingat bahwa saat kita tidak setuju pada seseorang dalam bahasa Inggris kita dapat menyatakan dengan kalimat yang lebih sopan seperti dengan kalimat seperti “I’m afraid…”

6. Passive voice

A.Pengertian Passive voice
Passive voice ( Kalimat pasif ) adalah struktur kalimat penulisan dalam bahasa Inggris yang mana subject (pelaku) dari kalimat tersebut dikenakan suatu pekerjaan.. Passive voice juga terdapat pada bahasa Indonesia, misalnya makan menjadi dimakan, minum menjadi diminum.
Cara membentuk kalimat pasif adalah sebagai berikut :
  1. Mengubah objek dalam aktif menjadi subjek dalam bentuk pasif.
  2. Meletakkan by sesudah kata kerja utama dalam bentuk pasif sebelum subjek.
  3. Kata kerja yang dipakai adalah verb 3 yang didahului to be.
  4. Menyusun kalimat menyesuakan tenses.
B. Macam-macam passive voice
A. Present Passive Voice

1. Simple Present Tense
                        - Active           : Do / Does + Verb 1
         I speak English every day.
                       She write novel every morning
                        - Passive          : Is / Am / Are + Verb 3
         English is spoken by me every day.
         Novel is write by her every morning.
2. Present Continous Tense
                        - Active           : Is / Am / Are + Verb –ing
         She is reading a novel.
         Ali is singing a song.
                        - Passive          : Is / Am / Are + Being + Verb 3
         A novel is being read by her.
         A song is being sung by Ali.
3. Present Perfect Tense
                        - Active           : Have / Has + Verb 3
         Sabila has studied english.
         I have Written a novel.
                        - Passive          : Have / Has + Been + Verb 3
         English has been studied  by Sabila.
         A novel have been written by me.
B. Past Passive Voice
           
1. Simple Past Tense
                        - Active           : Did + Verb 2
     Rico studied English.
     Rian drank water.
                        - Passive          : Was / Were + Verb 3
         English was studied by Rico.
         Water was drunk by Rian.
2. Past Continous Tense
                        - Active           : Was / Were + Verb –ing
         Rini was studying English.
         We were reading a book
                        - Passive          : Was / Were + Being + Verb 3
                                                         English was being studied by Rini.
                                                         A book were being read by us.
3. Past Perfect Tense
                        - Active           : Had + Verb 3
                                                              Fany had drank coffe.
                                                              Reny had speak english.
                        - Passive          : Had + Been + Verb 3
                                         Coffe had been drank by Fany.
                                         English had been spoken by Reny
C. Future Passive Voice      

1. Simple Future Tense
                        - Active           : Will / Shall + Verb 1
                                         Tina will read a newspaper.
                                         Fendi will study English.
                        - Passive          : Will / Shall + Be + Verb 3
                                         A newapaper will be read by Tina.
                                         English will be studied by Fendi.

2. Future Continous Tense
                        - Active           : Will / Shall + Be + Verb –ing
                                         Toni will  be reading a book.
                                         Rian will be studying English.
                        - Passive          : Will / Shall + Be + Being + Verb 3
                                         A book will be being read by Toni
                                         English will be being studied by Rian.

3. Future Perfect Tense
                        - Active           : Will / Shall + Have + Verb 3
                                         Tian will have spoken English.
                                         Toni will have read a newspaper.
                        - Passive          : Will / Shall + Have + Been + Verb 3
                                         English will have been spoken by  Tian.
                                         A newapaper will have been by Toni


D. Modal Auxiliary Passive Voice

            - Active           : Can - Could              + Verb 1
                                      May – Might            + Verb 1
                                      Will – Would            + Verb 1
                                      Must – Had to           + Verb 1
                                      Shall – Should           + Verb 1
                                      Ougth to                    + Verb 1
         Toni  can speak  english
         Rian may drink coffe.                    
            - Passive          : Can – Could              + Be + Verb 3
                                      May – Might             + Be + Verb 3
                                      Will – Would                        + Be + Verb 3
                                      Must – Had to           + Be + Verb 3
                                      Shall – Should           + Be + Verb 3
                                      Ougth to                    + Be + Verb 3

         English  can be  spoken  by Toni.
         Coffe may be drank by Rian

7. Conditional Santances

A.Pengertian Conditional Santances
Pengertian Conditional Sentences adalah kalimat bersyarat. Kalimat ini memiliki dua klausa-induk kalimat dan anak-kalimat-yang dihubungkan dengan menggunakan "IF". Kalimat ini memiliki makna "seandainya" atau "jika". Di dalam bahasa Inggris, tipe kalimat ini dibagi menjadi 3, yaitu :
1. First Conditional
2. Second Conditional
3. Third Conditional

a. FIRST CONDITIONAL
1. Susunan
If + S + V1, S + will + V1 + O
Contoh :
a. If I see Barlie, I will tell him.
    (Jika saya bertemu Barlie, saya akan mengatakan kepadanya.)
b. If Julie is free tomorrow, he will invite her.
    (Jika Julie libur besok, dia akan mengundangnya.)
c. If it rains tomorrow, will you stay at home?
    (Jika besok hujan, apakah kamu akan diam di rumah?)
d. If it rains tomorrow, what will you do?
    (Jika besok hujan, apa yang akan kamu lakukan?




2. Makna
Kalimat dalam konstruksi ini berarti mungkin benar-benar terjadi jika syratnya terpenuhi. Oleh karena itu, makna kalimat ini disebut sebagai possibility (kemungkinan). Pemaknaan kalimat pada tipe ini dapat disusun sebagai berikut :
S + may + V1 + that + S + may + V1 + O
Dalam pola susunan tersebut, kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I may see Barlie that I may tell him.
b. Julie may be free tomorrow that he may invite her.
c. It may rain tomorrow, may you stay at home?
d. It may rain tomorrow, what may you do?

b. SECOND CONDITIONAL
1. Susunan
If + S + V2, S + would + V1 + O
Contoh :
a. If I married Rania, I would be happy.
   (Jika saya menikah dengan Rania, Saya akan senang.)
b. If Jack became rich, he would marry her.
   (Jika Jack menjadi kaya, dia akan menikahinya.)
c. If it snowed next July, what would you do?
   (Jika musim salju bulan July yang akan datang, apa yang akan kamu lakukan?)

2. Makna
Apa yang dikatakan dalam induk kalimat tidak pernah terjadi karena syarat yang dikatakan dalam anak kalimat tidak terpenuhi. Oleh karena itu, kalimat ini disebut sebagai Unreal Present. Tenses untuk makna kalimatnya berubah dan polanya disusun sebagai berikut :
S + don’t/doesn’t + V + that + S + will not + V1 + O

 Dalam pola susunan tersebut, kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I don't marry Rania that I am not happy.
b. Jack doesn't become rich that he will not marry her.
c. It doesn't snow next July, what do you do?


c. THIRD CONDITIONAL
1. Susunan
If + S  + had + V3, S + would have + V3 + O
Contoh :
a. If I had seen Diana, I would have told her.
   (Jika saya bertemu Diana, saya akan mengatakan padanya.)
b. If it had rained yesterday, would you have stayed at home?
   (Jika kemarin hujan, akankah kamu tinggal di rumah?)
c. If Shinta had been free yesterday, I would have invited her.)
   (Jika Shinta libur kemarin, saya akan mengundangnya.)
2. Makna
Apa yang dikatakan dalam induk kalimat tidak pernah terjadi karena kalimat syarat yang dikatakan dalam anak kalimat tidak pernah terpenuhi. Karena dinyatakan dalam bentuk Past Tense, kalimat ini disebut sebagai Unreal Past. Tenses untuk makna kalimatnya juga berubah :
S + didn’t + V1 + that + S + would not + V1 + O
Dalam pola susunan tersebut, kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I didn't see Diana that I would not tell her.
b. It didn't rain yesterday did you stay at home?
c. Shinta wasn't free yesterday that I would not invite her.

8. Adjective
A. Pengertian Adjective ( Kata sifat )
Adjective adalah kata yang di gunakan untuk memberi sifat ppada suatu benda atau kata yang memberi kekuatan untuk membatasi dalam pemakaian kata benda ( NOUN ).
B. Jenis dari Adjective ( Kata sifat )
Jenis dari Adjective ada 8 ( Delapan ) macam, yaitu:
1. ADJECTIVE OF QUALITY
a. Pengertian adjective of quality
Adjective of quality adalah kata yang di gunakan untuk memberi sifat benda pada keadaan, antara lain seperti ;
– Beautiful : cantik
– Stupid : bodoh
– Strong ; kuat
– Nice : manis
– Cool : dingin
– Brave ; berani
– Expensive : mahal, dan lain-lain.
b.Tempat-tempat dari Adjective
Di tinjau dari penggunaan kalimat Adjective of quality dapat di temukan di beberapa tempat, antara lain :
1. Adjective of quality di depan benda
2. Adjective of quality sesudah to be ( am, is, are )
3. Adjective of quality sesudah penderita ( object )
1. Adjective of quality di depan benda
Adjective of quality di depan benda adalah kata sifat yang keadaan nya terjadi di depan benda.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat Adjective of quality di depan benda, yaitu :
– He is foolish boy ( dia adalah anak laki-laki bodoh )
– The rose is beautiful flower ( rose adalah bunga yang indah )
– Carolina is nice girl ( Carolina adalah gadis yang manis )
– The hot coffe is not drunk ( kopi panas tidak dapat di minum )
– The dead cat is buried ( kucing mati itu di kubur )
2. Adjective of quality sesudah tobe ( am, is, are )
Adjective of quality adalah sesudah to be ( am, is, are ) adalah kata sifat yang keadaan nya terjadi sesudah to be ( am, is, are ).
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat Adjective of quality sesudah to be ( am, is, are ), yaitu :
– The man is cruel ( orang itu adalah kejam )
– The girl is beautiful ( gadis itu adalah cantik )
– The students is clever ( murid itu adalah pintar )
– The coffe is hot ( kopi itu adalah panas )
3. Adjective of quality sesudah penderita ( object )
Adjective of quality sesudah penderita ( object ) adalah kata sifat yang keadaan nya terjadi sesudah penderita ( object ).
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat Adjective of quality sesudah penderita ( object ), yaitu :
– I meat the dog dead ( aku bertemu anjing mati )
– We like the drink cool ( kami menyukai minuman dingin )
– They suppose me clever ( mereka menggangap aqku pandai )
2. ADJECTIVE OF QUANTITY
a. Pengertian adjective of quantity
Adjective of quantity adalah kata yang memberi sifat benda pada jumlah, antara lain seperti :
– Much : banyak
– Some : beberapa
– Enough : cukup
– Whole : seluruh
– Little : sedikit
– No : tidak ada sesuatu pun
– Any : jumlah sedikit
– All : semua
– Half : setengah
– Sufficien : cukup
b. Tempat-tempat dari adjective of quantity
Di tinjau dari penggunaan kalimat adjective of quantity dapat di temukan di beberapa tempat, antara lain :
1. Adjective of quantity di depan benda
2. Adjective of quantity sesudah tobe ( am, is, are )
3. Adjective of quantity sesudah penderita ( object )
1. Adjective of quantity di depan benda
Adjective of quantity di depan benda adalah kata sifat yang jumlah nya terjadi di depan benda,.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective of quantity di depan benda antara lain seperti :
– We ate some food ate the restaurant ( kami memakan beberapa makanan di restaurant )
– I have bought much coffe from the coffe shop ( aku telah membeli banyak kopi di took )
– She has a some book English in the hom her ( dia mempunyai beberapa buku bahasa inggris di rumah nya )
2.Adjective of quantity sesudah to be ( am, is, are )
Adjective of quantity seudah to be adlah kata sifat yang jumlah nya terjadi sesudah to be ( am, is, are ).
Beikut ini adaah beeapa contoh adjective of quantity sesudah to be ( am, is, are ), antara lain seperti :
– The water is much in the drain ( air banyak did lam selokan
– Its speaking is much not to understood ( pembicaraan nya banyak tidak dapat di mengerti )
– Ther money is a little in pasifik bank ( uang mereka sedikit yang ada di bank pacific )
3.adjective of quantity sesudah penderita ( object )
Adjective of quantity sesudah penderita adalah kata sifat yang jumlah nya terjadi sesudah penderita ( object ).
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective of quantity sesudah penderita ( object ), antara lain seperti :
– He gives much medicine to me ( dia memberi obat banyak kepada ku )
– I see the little tea remaind on the table ( aku melihat sedikit the tertinggal di atas meja )
– She cooks any food to our frinds ( dia memasak sedikit makanan untuk teman-teman kita )

3.ADJECTIVE OF NUMERAL
a. Pembagian adjective of numeral
Adjective of numeral terdiri dari :
1. Definite numeral ( bilangan pokok )
2. Undefenite numeral ( bilangan tak tetu )
1. Definite numeral
Definite numeral terdiri dari :
– Cardinal number ( bilangan pokok )
– Ordinal number ( bilangan urutan )
– Multicative number ( bilangan perlipat gandaan )
-Cardinal number ( bilangan pokok )
– 0 : zero
– 1 : one
– 2 : two
– 3 : three
– 4 : fourt
– 5 : five
– 10 : ten
– 20 : twenty
– 100 : one hundred
– 1000 :one thousand
– 10000 : ten thousand
– 100000 : one hundred thousand
– 1000000 : one million
– 1 M : one billion
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective numeral pada cardinal number ( bilangan pokok ), antara lain seperti :
– He has six daughter ( dia mempunyai enam anak perempuan )
– They have bought two books ( mereka telah membeli dua buku )
– I have three brother ( aku mempunyai tiga saudara laki-laki
)
-Ordinal number ( bilangan bertingkat )
– 1st :first: pertama
– 2nd : Second : KEDUA
– 3rd : Third :ke tiga
– 4th : FOURTH : ke empat
– 5th : fifth : KE LIMA
– 6th : SIXTH : ke enam
– 7th : seventh : KE TUJUH
– 10th : TENTH : ke sepuluh
– 11th : eleventh ; ke sebelas
– 20th : twentieth : KE 20
– 21st : TWENTY-FIRST : ke 21
– 22nd : twenty-second : ke 22
– 24th : twenty-fourth : ke 24
– Etc. : dll.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective numeral pada ordinal
– Tina is the sixth daughter of Mr. Amir ( Tina adalah anak ke enam dari tuan Amir )
– English is first lesson to day ( bahasa inggris adalah pelajaran pertama hari ini )
– Azizah is first love me ( Azizah adalah cinta pertamaku )
-Multicative number ( Bilangan perlipat gandaan )
-a pair : sepasang
-double : dobel
-ten fold : lipat sepuluh
-dozen : selusin
-gross ; dua belas lusin
-etc.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective numeral pada multicative number ( bilangan jumlah perlipat gandaan ), antara lain seperti :
I had bought a pair of shoes in the shop ( saya telah membeli sepasang sepatu di toko )
They have brought a dozen of drawing book ( mereka teleh membawa selusin buku gambar )
4.INTERROGATIVE ADJECTIVE
Interrogative adjective terdiri dari ;
– Interrogative adjective “ WHAT “
– Interrogative adjective “ WHOSE “
– Interrogative adjective “ WHICH “
Interrogative adjective mempunyai syarat tertentu yaitu interrogative adjective nya harus di dekat kan langsung dengan kata benda.
1. Interrogative adjective “ WHAT “
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat interrogative adjective pada “ WHAT “, antara lain seperti :
– What lesson do you think very difficult ? ( pelajaran apa yang kamu pikir sangat sulit ? )
– What food do you very like ? ( makanan apa yang sangat kamu suka ? )
2. Interrogative adjective “ WHOSE “
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat interrogative adjective pada “ WHOSE “, antara lain seperti :
– Whose book is that beside yours ? ( buku siapa itu yang berada di samping mu ? )
– Whose pen is that on the table ? ( pene siapa itu yang berada diatas meja ? )
3. Interrogative adjective “ WHICH “
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat interrogative adjective pada “ WHICH “, antara lain seperti :
– which book is yours on the table ? ( buku mana yang kamu punya di atas meja itu ? )
– which magazine have you read yesterday ? ( majalah mana yang telah kamu baca kemarin ?
– which girl is you sister ? ( anak perempuan mana adik mu ? )
 5. LIMITING ADJEKTIVES
Article (kata sandang), terdiri dari: a, an, dan the.
a          = untuk kata berawalan konsonan, contoh: a pen, a book, a cat, a horse, etc.
an        = untuk kata berawalan vocal, contoh: an aple, an eagle, an orange,  etc.
the       =untuk menda tunggal, contoh: the earth, the sea, the moon, the sun, etc.

6. DEMONSTRATIFE ADJEKTIVES

Dalam tatanan Bahasa Inggris (English Grammar), Demonstrative Adjectives merupakan
determiners.

This (ini) = untuk menunjuk benda yang dekat dalam bentuk tunggal.
Contoh: This is my book.
These (ini) = untuk menunjuk benda yang dekat dalam bentuk jamak.
Contoh: These houses are mine.
That (itu) = untuk menunjuk benda jauh dalam bentuk tunggal.
Contoh: That magazine which you are reading is mine.
Those (itu) = untuk menunjuk benda jauh dalam bentuk jamak.
Contoh: Those girls are our friends.

7.  POSSESSIVE ADJEKTIVE

My = punyaku, contohnya: My book is on the table.
Your = punya kamu, contohnya: Your skirt is yellow.
Our = punya kami/ kita, contohnya: Our teacher expects us to study hard.
Their = punya mereka, contohnya: Their teacher always comes on time.
His = punya dia laki-laki, contohnya: What is his telephone number?
Her = punya dia perempuan, contohnya: All her friends are beautiful.
Its = punyanya untuk benda mati atau binatang, contohnya: its color is red

8. ADJEKTIVES OF INDEFINITY

Many = banyak, untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) pada kalimat negatif dan interogatif. Contohnya:
How many students are there?
She has no many shoes.

Much (banyak) = untuk kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns) pada kalimat negatif dan interogatif. Contohnya:
Do you have much money?
I don’t drink much milk.

A lot of (banyak) = digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) pada kalimat positif, contohnya:
We bought a lot of clothes last week.
I have a lot of friends.

Plenty of (banyak) = digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dan tidak dapat dihitung (uncountable nouns) dalam kalimat positif, contohnya:
There is plenty of vegetable in the freezer.
We have plenty of time.

A great many (banyak) = untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) pada kalimat positif, contohnya: My mother has a great many things.

Several (beberapa) = untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns), contohnya:
Several students called on us last Sunday.
Her mother wants to stay for several days.

All (semua) = untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dan tidak dapat dihitung (uncountable nouns), contohnya:
I don’t like her at all.
All the students must go now.
9. Degree of Comporasion
A. Pengertian Degree of Comparison
Degree of comparison adalah membandingkan kualitas sifat (adjective) atau kualitas pekerjaan (adverb) dari dua pelaku atau lebih. Misal:
  1. Kamu lebih cantik dari pada saya. Kalimat tersebut membandingkan dua pelaku dari segi kualitas kecantikan wajahnya.
  2. Dani berjalan lebih cepat daripada Dono. Kalimat tersebut membandingkan kualitas pekerjaan (berjalan) dua pelaku dimana Dani lebih cepat (faster) daripada Dono.
B. Macam-Macam Degree of Comparison
Degree of comparison dalam bahasa Inggris dibagi menjadi 3 jenis tingkatan: Positive, Comparative dan Superlative.
  1. Positive adalah membandingkan dua atau lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang sama.
    Contoh:
    – Tono walks as fast as Toni (adverb).
    – Tini is as tall as Tina (adjective).
  2. Comparative adalah membandingkan dua atau lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang tidak sama, dimana salah satunya lebih jika dibanding yang lainnya.
    Contoh:
    – he is taller than me (adjective)
    – Jono plays piano as well as Joni (adverb)
  3. Superlative untuk membandingkan seseorang atau sesuatu dengan group atau kelompoknya.
    Contoh:
    – I am the most handsome in Gembiraloka zoo (adjective)
    – Captain America runs the slowest super hero I ever see (adverb)
C. Peraturan Degree of Comparison
  1. Penggunaan comparative dan superlative tergantung dari jumlah suku kata adjective-nya (kata sifatnya). e.g: Tall (1 suku kata), Famous (2 suku kata), Beautiful (3 suku kata)
    • 1 suku kata: tinggal nambahi -est/-er di belakangnya.
      Contoh: I am slimer than you. My father is oldest in my family.
    • 2 suku kata. Ada yang menggunakan more ada yang menggunakan -er untuk comparative. Untuk superlative ada yang menggunakan -est ada yang menggunakan most.
      Contoh: Tukul more famous than Gogon atau boleh juga Tukul cleverer than Gogon; We are the cleverest/most clever creation of God.
    • 3 atau lebih. Musti wajib bin harus pake Most dan More.
      Contoh: She is the most beautiful girl in my life.
  2. Pengecualian:
    • beberapa kata sifat dalam comparative dan superlative akan mengalami pen-double-an huruf terakhir. seperti: big>bigger dan biggest; sad> sadder dan saddest.
    • Kalau kata sifat diakhiri dengan huruf “y”, maka diganti dengan “i”. Seperti: Happy>Happiest dan Happier
    • Pengecualian alias khusus kata-kata di bawah ini perubahannya adalah sebagai berikut:
      Bad   > Worse > Worst
      Good > Better > Best
      Little > Less   > Least
      Much > More > Most
D. Contoh dalam Kalimat
1. Superlative
  • Komodo dragon is the biggest lizard in the world (Komodo adalah kadal terbesar di dunia)
  • For me you are the most beautiful girl I have ever met (Bagiku kamu adalah gadis tercantik yang pernah ku temui).
  • I will do my best to help you (Aku akan melakukan yang terbaik untuk membantumu)
  • Our company delivers the fastest of your goods (Perusahaan kami mengantar Anda yang paling cepat).
  • You must try the most spiciest condiment in this restaurant (Kamu harus coba sambal yang paling pedas di restoran ini)
2. Comparative
  • Your car is bigger than mine (mobilmu lebih besar dari mobilku)
  • She can dive deeper than me (dia bisa menyelam lebih dalam daripada aku)
  • I am smarter than you (aku lebih pintar daripada kamu)
  • She drives better than me (dia menyetir dengan lebih baik daripada aku)
  • Jack can climb the cliff higher than the others (Jack bisa memanjat tebing itu lebih tinggi daripada yang lain)
3. Positive
  • You cry as loud as my baby (kamu menangis sekeras bayiku).
  • I am not as handsome as my father (aku tidak seganteng ayahku).
  • Your smile is as sweet as mine (senyummu semanis senyumku).
  • She works as hard as her manager (dia bekerja sekeras managernya).
  • Life is not as difficult as you think (hidup itu tidak sesulit yang kamu pikirkan)
10.AUXILIARY VERB
Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang digunakan bersama kata kerja (verb) untuk membantu meng ekspresikan arti.Auxiliary verb ini pasti akan ditemui baik dalam bacaan ataupun tulisan.

A.Macam-macam Auxiliary verb

1. To be: is,am are,was,were,being,been.

2. does,do,did,done.

3.Have,has had

4.Modal auxiliariy:

a. Can/could              (dapat)
b. May/might             (mungkin)
c. Will/would             (akan)
d. Must/had to           (harus)
e. Shall/should           (akan,seharusnya)
f. Ought to                (seharusnya)

5.Used  to (biasa),need(harus),dare(berani).





B.penggunaan Auxiliary Verb

1. penggunaan To Be

RUMUS  : S+TO BE + ADJECTIVE

a. sebagai lingking verb.
            Lingking verb adalah kata kerja bantu yang menghubungkan antara subjek dan predikat.Adapun macam-macam lingking verb adalah is,am,are,was,were,being,been.
Contoh
· I am sick.(saya sakit)
· She was hare yesterday.(dia kemarin disini.)
· They are very diligent.(mereka sangat rajin.)
· She has been here since 3 months abo.(dia berada disini sejak 3 bulan lalu.)
· We are very well(kami baik-baik saja)
b. Menerangkan bentuk waktu.

Contoh :
· I am stuma dying English.(saya sedang belajar bahasa inggris sekarang.)
· I have been discussing about his problem for 2 hours.(saya telah sedang mendiskusikan   masalah nya selama dua jam.
c. Membentuk kalimat fasif.

Contoh :

· My book is  borrowed by may friend.(buku saya dipinjam oleh teman saya)

2.penggunaan :Do,Does,Did,dan Done

a. digunakan untuk membentuk kalimat negatif.

Contoh:

· Dia tidak berbahasa inggris setiap hari
(+)she speak English every day.
(- ) she does  not speak english every day.

b. Digunakan untuk membuat kalimat Tanya dan jawabannya.

Contohnya :

Do you always read ﺁ book every day? Yes I do.
· (apakah kamu selalu membaca buku setiap hari? Ya, saya selalu membaca sebuah buku setiap hari)
c. Sebagai kata kerja,yang artinya “mengerjakan”

Contoh :

· I did  it yester day. ( saya mengerjakannya kemarin)

3.Penggunaan  Has, Have,dan Had

a. berfungsi sebagai kata kerja bantu dalam tenses

· I Have just received  a letter from my frend 
(saya baru saja menerima sepucuk surat dari teman saya)

b. Ber fungsi sebagai kata kerja yang artinya mempunyai

Contoh:

· I Have two books thet  I bougth from bookstore yesterday ( saya mempunyai dua buku yang saya beli dari took buku kemarin)

4. penggunaan modal auxiliary

1.penggunaan Can
a. Menyatakan kemampuan

contoh :
· She can run quickly. (dia dapat berlari dengan cepat)
· We can speak English well.(kita dapat berbicara bahasa inggris dengan baik.)

b.permintaan ijin

Contoh :
Can I know your address,please?(dapatkah saya mengetahui alamatmu?)

2.penggunaan Could
a.bentuk lampau dari can

Contoh:
· I could not go  to school two days ago, because I was sick. (saya tidak dapat pergi sekolah dua hari lalu,karna saya sakit)

b. izin yang sangat sopan.

Contoh:
· Could you help me ,please?(dapatkah kamu menolong saya?)

c. menyatakan kemungkinan yang kurang 50 persen

Contoh:

· He could be at home.(Dia mungkin ada dirumah)

3. penggunaan May
a.permintaan yang sopan

Contoh:
· May I borrow your pen,pliss? (boleh kah saya pinjam pena mu)

b.menyatakan kemungkinan yang berkurang dari 50 persen dari kepastiannya.
· She may be at home.(dia mungkin ada di rumah)

c.menyatakan pengharapan.
· May God blees you.(semoga tuhan memberkatimu)

4. penggunaan might
a.permintaan yang sopan
· Might I speak English,please?(bolehkah saya berbicara bahasa inggris)

b.menyatakan kemungkinan yang kurang dari 50 persen dari kepastiannya.might adalah bentuk lampau dari may,namun demikian might dapat di gunakan untuk waktu sekarang dan akan datang.

Contoh:
· Hi might be at library yesterday.(dia mungkin ada di perpustakaan kemarin)

5.penggunaan Will
a. menyatakan pekerjaan yang akan dilakukan.
· I Will  stady hard.(saya akan belajar keras)

b.permintaan yang sopan
· Will you come here tomorrow,please?(akankah kamu datang kesini besok?)

6.penggunaan Would
a. bentuk lampau dari Will
· Hi Would go  to the theatre when I met him yesterday.(dia akan pergi ke bioskop ketika saya bertemu dengannya kemarin.) 

b.permintaan yang sopan.
· Would you come here tomorrow,please?(akankah kamau datang kesini besok?)

c.jika digabung dengan like menunjukkan arti keinginan
· I Would  like to go with you.(saya ingin pergi dengamu)

7.penggunaan must
a.keinginan yang kuat.must bias diganti dengan have to (they,we,you,I) atau has to (he,she,it).
· You must(have  to) study hard  to face the exam!(kamu harus belajar keras belajar keras untuk menghadap ujian!)

b.larangan
· You must not speak loudly,because my father is sliping.(kamu dilarang berbicara keras karna ayah saya sedang tidur)

c.menyatakan kemungkinan yang kepastiannya 95 persen
· Why dos anita take a medicine?she must be sick.(mengapa anita minum obat?Dia pasti sakit)

d.Bentuk lampau must adalah had  to
· I had  to go ﻁ the hospital yesterday.(saya harus pergi kerumah sakit kemarin)

8. penggunaan shall
a.pernyataan sopan untuk memberi usulan atau tawaran.
· Shall I do this?(bolehkah saya mengerjakan ini)

b.sebagai kata bantu future untuk subjek I  dan we ,yang berarti “akan”
· I shall do the homework to night(saya akan mengerjakan pekerjaan rumah nanti malam

9.penggunaan should
a. Menyatakan nasehat
· You should read thes novel.(kamu seharusnya membaca novel)

b.bentuk lampau dari shall
· I should go to your hause before you visited myhouse.(saya seharusnya pergi kerumagmu sebelum kamu mengunjungi rumahku

10.penggnaan Ought  to
a.kata kerja bantu yang artinya “ sebaiknya” “seyogianya” “sewajarnya”  dan bahkan “seharusnya” (yang agak lunak)
· You ought to speak english.(kamu sebaiknya berbicara bahasa inggris)

b.mengatakan pekerjaan yang tidak terselesaikan/atau terpenuhi. Rumusannya ought+perfect infinitife.

5.penggunaan used to
a.menyatakan pekerjaan yang dilakukan  ber ulang-ulang dimasa lampau,sekarang tidak lagi dikerjakan
· He used  to run in the morning when he was still young(Dia bias berlari dipagi hari ketika ia muda.)
b.jika setelah used to diikuti dengan gerund,maka used to menyatakan pekerjaan yang di kerjakan berulang-ulang sampai sekarang.
· I used to writing a article every day.(saya biasa menulis sebuah artikel setiap hari.)

6.penggunaan need
a.sebagai bentuk negative dari must
· I must sleep now  a I needn’t sleep now
b.sebagai kata kerja biasa ,yang artinya perlu
· I need your help(saya perlu bantuanmu)

7.penggunaan dare
a. sebagai kata kerja bantu,yang berarti berani.
· She dare to go with you(dia berani pergi denganmu.)

8.catatan
Pola untuk kalimat positif
Modal auxiliary + be+verb3
Contoh :
She must be punished! (dia harus dihukum)
English should be practiced (bahasa inggris seharusnya di peraktekkan)

11. Comand
a. Pengertian Comand
Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi permintaan/menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki.
b. Macam-macam kalimat perintah
1 . Normal Order (perintah biasa)
2 . Demand (perintah permintaan )
3 . Permission (perintah izin)
4 . Invitation (perintah ajakan)
5 . Requirement (perintah syarat)
6 . Taunt (perintah sindiran)
 7 . Ban (perintah larangan)
c. Penjelasan macam-macam comand
1. Normal Order (perintah biasa)
Perintah biasa adalah kalimat perintah yang bersifat kasar. Misalnya :
            - Thrust the chicken !
            usirlah ayam itu!
            - Go away !
            pergilah dari sini!
2. Demand (perintah permintaan)
Permintaan adalah kalimat perintah yang bersifat halus. Misalnya
            - Please help me push the car to the house !
            - tolong bantu saya mendorong mobil ini ke rumah!
            Trying to get that glass !
            - coba ambilkan gelas itu!
3. Permission (perintah izin)
perintah mengizinkan adalah perintah biasa, hanya ada bagian yg ditambahkan yg menyatakan izin itu. Misalnya :
            - Take the you like it mango !
            - ambillah buah mangga itu semaumu!
            - Take the book, as you like!
            -Ambillah buku itu, seberapa kau suka!
4. Invitation (perintah ajakan)
Perintah yg menyatakan ajakan, biasanya didahului oleh kata-kata ajakan seperti marilah, baiklah. Misalnya :
            - Let's keep clean our house !
            - mari kita jaga kebersihan rumah kita!
            - So go find your mother in the forest there!
            - baiklah kamu mencari ibumu di hutan sana!
5. Requirement (perintah syarat)
Perintah bersyarat adalah semacam perintah yg mengandung syarat untuk terpenuhinya suatu hal. Misalnya :
            - Help him , definitely will quickly finish the job !
            -Bantulah dia, pasti pekerjaan itu akan cepat selesai!
            - Ask him , of course it will explain to you
- tanyakanlah kepadanya, tentu ia akan menerangkan kepadamu
6. Taunt (perintah sindiran)
Perintah sindiran atau ejekan adalah perintah yg mengandung ejekan karena  yg diperintah tdk mampu melaksanakan hal yg diperintahkan. Misalnya
            - Angatlah stone if you can!
            - angatlah batu itu jika kau bisa!
            - Tangakaplah snake if you dare !
            - tangakaplah ular itu jika engkau berani!
7. Ban (perintah larangan)
Adalah perintah yg bersifat negatif, yaitu melarang seseorang melakukan sesuatu hal. Bila larangan itu bersifat umum atau resmi, digunakan kata dilarang, dan bila larangan itu bersifat khusus atau tdk resmi digunakan kata jangan. Misalnya :
            - Do not smoke !
             Jangan merokok!
            - Do not smoke !
             Dilarang merokok!
        
Ciri-ciri kalimat perintah:
Ø  intonasi keras, terutama perintah biasa dan larangan
Ø  kata kerja yang mendukung kalimat biasanya kata kerja dasar
Ø  menggunakan partikel pengeras:  lah

























BAB III
PENUTUP
Kesimpulan                                                                                                                  
1. Pronoun adalah  kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang, hewan, dan benda. kata ganti dalam bahasa inggris (Pronouns) adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda (nouns), kata benda ini dapat berupa manusia, hewan, tempat dan konsep abstrak. Tujuan dari penggunaan pronoun bisa disebabkan oleh banyak hal seperti agar lebih singkat, sebuah nama tidak disebutkan berulang-ulang di dalam sebuah kalimat dan efektifitas sebuah kalimat.
2. Nouns (Kata Benda) adalah segala sesuatu yang kita lihat atau dapat kita bicarakan dan yang menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan, hewan, gagasan dan sebagainya. Pembagian Nouns       
Kata Benda dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
a. Concrete Nouns (kata benda berwujud)
b.  Abstract Nouns (kata benda tak berwujud)

3. Verb (kata kerja) digunakan untuk mengungkapkan aktivitas dari sesuatu atau sekelompok nouns. Dalam kalimat, kata kerja berfungsi sebagai predikat. Kata kerja pada umumnya memerlukan objek (disebut kata kerja transitif), tetapi ada juga beberapa kata kerja yang tidak memerlukan objek (disebut kata kerja intransitif).

4. Tenses dalam Bahasa Inggris berarti time (waktu). Kata tenses berarti Kata kerja atau kumpulan kata yang digunakan untuk mengekspresikan hubungan waktu. Dalam tata bahasa, tenses adalah kategori yang menempatkan situasi dalam waktu, untuk menunjukkan ketika situasi berlangsung.
5. Affiramtivet agrrement and disagreement adalah cara kita meminta persetujuan dan pertidaksetujuan atau lebih tepatnya cara mengekspresikannya dalam bahasa inggris
6. Passive voice merupakan struktur kalimat penulisan dalam bahasa Inggris yang mana subject (pelaku) dari kalimat tersebut dikenakan suatu pekerjaan.
7. Conditional Sentences adalah kalimat bersyarat. Kalimat ini memiliki dua klausa-induk kalimat dan anak-kalimat-yang dihubungkan dengan menggunakan "IF". Kalimat ini memiliki makna "seandainya" atau "jika". Di dalam bahasa Inggris, tipe kalimat ini dibagi menjadi 3, yaitu :
1. First Conditional
2. Second Conditional
3. Third Conditional
8. Adjective adalah kata yang di gunakan untuk memberi sifat ppada suatu benda atau kata yang memberi kekuatan untuk membatasi dalam pemakaian kata benda ( NOUN ).
9. Degree of comparison adalah membandingkan kualitas sifat (adjective) atau kualitas pekerjaan (adverb) dari dua pelaku atau lebih.

10. Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang digunakan bersama kata kerja (verb) untuk membantu meng ekspresikan arti

 11. Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi permintaan/menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki.





















                                                                                          

                        
DAFTAR PUSTAKA
Simanjuntak, Herpinus.2005.Bahasa Inggris Sistem 52M jilid 2.visipro:Jakarta
Emalia Iragiliati Lukman, M.Pd., Dra.2004.Headlight An Extensive Exposure to English Learning for SMA Students. Penerbit: Erlangga,Jakarta
Suherman, Aas. 2012. Top Grammar A Guide to Write English. Cosmic:Pare
Dra. Mun. Fika, S. Warib, Sam. A Soesanto/Complete English grammar, Surabaya . Appollo.
materizzki.blogspot.com/2012/01/penggunaan-verbs-sebagai-adjectives.html
Comrie, Bernard, Tense, Cambridge Univ. Press, 1985.
http://dictionary.reference.com/browse/verb