MAKALAH
BAHASA INGGRIS
Diajukan
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata
Pelajaran Bahasa Inggris
Dosen Pembimbing :
Dicky Surachman,. S.Pd., M.Pd.
Disusun oleh:
Ahmad Rizki Sunandi
SEKOLAH TINGGI
ILMU EKONOMI
(STIE) AKUNTANSI YASMI CIREBON
Jalan. Tuparev
Islamic Center 1-3 Cirebon
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan
kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang di tugaskan oleh dosen kami. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah BAHASA INGGRIS di
STIE YASMI CIREBON.
Dalam Penulisan makalah ini
kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Cirebon,
januari 2015
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
A. Latar
Belakang
B. Rumusan
Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Sistematika
Penulisan
BAB II Pembahasan
1. Pronoun
2. Noun
3.
Verb
4. Tenses
5. Affirmative
agreement
6. Passive
voice
7. Conditional
Santances
8. Adjectife
9. Degree comparison
10. model
auxiliry
11. Comand
BAB III Penutup
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sesui dengan kemajuan dunia yang menjadikan
b.inggris sebagai bahasa persatuan dunia (bahasa internasional) secara tidak
langsung manusia harus mempelajari bahasa inggris.
B.
Tujuan Penulisan
1.
Mahasiswa
dapat memahami serta mengerti bahasa inggris
2.
Mahasiswa
dapat menyusun kalimat dalam bahasa inggris dengan baik dan benar
3.
Mahasiswa
mampu menjelaskan kembali materi yang telah di presentasikan.
C.
Metode Penulis
Dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan
metode studi pustaka. Yaitu mencari pada buku buku atau situs yang relevan dan
dapat di mengerti serta di sajikan dengan bahasa yang mudah di mengerti.
D.
Sistematika Penulisan
Dalam penulisan makalah ini kami
sajikan dalam bentuk bab. Serta tiap bab terdapat bagian atau sub-sub sebagai
penjabaran dari pokok bahasan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pronoun
a. Pengertian Pronoun
Pronoun atau kata ganti adalah
kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Ada 5 jenis kata
ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai
object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk
menyatakan kepunyaan (possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri
(reflexive atau reciprocal pronouns). Pronoun umumnya menggantikan posisi noun
yaitu sebagai subject, object ataupun complement. Jadi kami dapat menyimpulkan
bahwa pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang,
hewan, dan benda. kata ganti dalam
bahasa inggris (Pronouns) adalah kata-kata yang digunakan untuk
menggantikan kata benda (nouns), kata benda ini dapat berupa manusia, hewan,
tempat dan konsep abstrak. Tujuan dari penggunaan pronoun bisa disebabkan oleh
banyak hal seperti agar lebih singkat, sebuah nama tidak disebutkan
berulang-ulang di dalam sebuah kalimat dan efektifitas sebuah kalimat.
b. Bentuk-bentuk Pronoun
Personal,
Possessive, Reflexive Pronouns
Untuk
membedakan ketiganya perhatikan tabel di bawah ini:
Personal
Pronouns
|
Possessive
Pronouns
|
Reflexive
Pronouns
|
||
Subject
|
Object
|
Possessive
Adjective
|
Possessive
Pronouns
|
|
I
|
Me
|
My …
|
Mine
|
Myself
|
You
|
You
|
Your …
|
Yours
|
Yourself
|
They
|
Them
|
Their …
|
Theirs
|
Themselves
|
We
|
Us
|
Our …
|
Ours
|
Ourselves
|
He
|
Him
|
His …
|
His
|
Himself
|
She
|
Her
|
Her …
|
Hers
|
Herself
|
It
|
It
|
Its …
|
Its
|
Itself
|
Contoh:
I go with himto
her house. (Artinya:
Saya pergi dengan dia ke rumahnya)
He visits ourhome.
(Artinya:
Dia mengunjungi rumah kita)
Its tail is
very long. (Artinya:
Ekornya sangat panjang)
1. Personal
Pronoun
Adalah Kata
ganti orang atau bendah yang menempati posisi subject dan object.
Singular
|
Plural
|
|||
Subject
|
Object
|
Subject
|
Object
|
|
First Person
|
I
|
Me
|
We
|
Us
|
Second Person
|
You
|
You
|
You
|
You
|
Third Person
|
He
|
Him
|
They
|
Them
|
She
|
Her
|
|||
It
|
It
|
Contoh : When I
see you smile
They play football
2. Reflexive
Pronoun
Reflexive pronouns adalah kata ganti yang merupakan
refleksi dari kata ganti (pronoun) itu sendiri. Kata-kata ganti ini mencakup
myself, yourself, herself, himself, itself, oursevels, yourselves, dan
themselves. Kata-kata ini digunakan apabila subjek dan objek dalam sebuah
kelimat merupakan orang yang sama, atau kata ganti yang memberi penekanan pada
unsur subjek atau objek.
Singular
|
Plural
|
|||
First Person
|
Myself
|
Ourselves
|
||
Second Person
|
Yourself
|
Yourselves
|
||
Third Person
|
Himself
|
Themselves
|
||
Herself
|
||||
Itself
|
||||
Contoh : She
laughed at herself
We built the house ourselves
3. Possesive Pronoun
Ialah kata kata ganti yang menunjukan kepemilikan atas suatu benda.
Dependent
|
Independent
|
||
My
|
Mine
|
||
Your
|
Yours
|
||
His
|
His
|
||
Her
|
Hers
|
||
Its
|
Its
|
||
Our
|
Ours
|
||
Their
|
Theirs
|
||
Contoh : Her eyes is a
beautiful
That book is mine
4. Demonstrative Pronoun
Adalah kata ganti penunjuk yang menunjukan
berdasarkan kedekatanatau jarak.
Singular
|
Plural
|
||
This
|
These
|
||
That
|
Those
|
||
This = ini (digunakan untuk benda dekat
tunggal), contohnya:
- This is my pen. (Artinya: Ini pulpen saya)
- What is this? (Artinya: Apa ini?)
These = ini (digunakan untuk benda dekat
jamak), contohnya:
- These are our cars. (Artinya: Ini adalah mobil-mobil kita)
- What are these? (Artinya: Apa ini?)
That = itu (digunakan untuk benda jauh
tunggal), contohnya:
- That is your pen. (Artinya: itu pulpen kamu)
- What is that? (Artinya: Apa itu?)
Those = itu (digunakan untuk benda jauh
jamak), contohnya:
- Those are our car. (Artinya: itu adalah mobil-mobil kita)
- What are those? (Artinya: Apa itu?)
5. Relative pronoun
Adalah kata ganti yang menunjukan pada
kata benda yang mendahuluinya dan merangkai
dengan klausa penjelasnya.
Whose
mngacu pada benda
(thing)
Who / whom →
Mengacu pada orang (person)
Which
→ Mengacu
pada benda (thing)
That
→ Mengacu pada keduanya (person and thing)
Contoh
: The book which I’ve just read
The girl who is singing is my cousin
6.
Interogative Pronouns
Adalah kata tanya yang
digunakan untuk menanyakan benda, orang, atau suatu pilihan, (who, whom, whose,
what, which, .
Who = siapa (menanyakan orang sebagai subject).
Contohnya: Who teaches you English?
Whom
= siapa (menanyakan orang sebagai object).
Contohnya: Whom does she love?
Whose
= kepunyaan siapa
Contohnya: Whose car is this?
What
= apa (menanyakan nama, benda, pekerjaan, atau jabatan).
Contohnya: What is your name?
Which=
yang mana
Contohnya: Which do you prefer, the tea or the coffee?
7.
Indefinite Pronouns
Adalah kata ganti yang
digunakan untuk menggantikan orang atau benda dan sesuatu belum jelas seperti:
Someone, Somebody, Somewhere,
Anyone, Anybody, Anything,
Something, Anywhere.
Dalam hal ini some digunakan dalam kalimat positif dan any digunakan dalam kalimat
negatif, contohnya:
- I left it somewhere.
- I didn’t go anywhere.
8.
Reciprocal Pronoun
Adalah kata
ganti yang menunjukkan hubungan saling berinteraksi (timbal balik).
v Each
other → ‘Saling’ untuk dua orang/benda
v One
another → ‘Saling’ untuk lebih dari dua orang atau benda.
Contoh:
- Tom and Ann kept looking at each other and smiling.
- Tom and Jerry are interested in each other.
- The students throw one another.
c.
Fungsi Pronoun
Fungsi pronoun: untuk menyebut sesuatu atau sesorang sebagai ganti kata
benda yang sudah disebut dalam kalimat sebelumnya atau si pembicara dan
pendengar sudah sama-sama mengetahui benda mana yang dimaksud. Bila tidak ada pronoun kita harus mengulang kata
atau frase benda berkali-kali.
Contoh:
Do you
know the man over there? It seems the man is looking for something. Let’s come
near to the man. Perhaps we can help the man
2. Nouns
a
.Pengertian Nouns
Nouns (Kata
Benda) adalah segala sesuatu yang kita lihat atau dapat kita bicarakan dan yang
menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan, hewan, gagasan dan sebagainya.
b.Pembagian Nouns
Kata Benda dibagi menjadi 2
kelompok, yaitu:
1. Concrete Nouns (kata benda
berwujud)
1.Concrete
Nouns (kata benda berwujud)
Concrete
nouns yaitu nama orang, tempat, atau benda dan sebagainya yang dapat ditangkap
dengan panca indera, yakni benda-benda yang kongkret. Concrete Nouns terbagi
menjadi 5 kelompok, yaitu:
a). Common Nouns
Yaitu
kata benda yang menunjukkan jenis, kelas dari benda-benda, tempat dan
sebagainya. contoh:
a)
bridge
=jembatan
b)
plane
=pesawat terbang
c)
car
=mobil
b). Proper Nouns
Yaitu nama
orang, tempat dan sebagainya yang khusus untuk dia saja. Proper Nouns selalu
diawali dengan huruf kapital. Contoh :
a)
Jakarta ,Bandung ,Bengkulu
b)
Amerika ,Jepang ,Belanda
c)
Toni ,Anton ,Sinta
d)
Bintang Indonesia ,Pos Kota
e)
Sekolah Menengah Umum
f)
Pasar Senen ,Blok M
c). Collective Nouns
Berupa
manusia (people), binatang (animals) dan suatu benda (things). Beberapa kata
tertentu biasanya atau selalu digunakan untuk membuat collective nouns. Contoh:
a)
group
=kelompok
b)
bird
=burung
d). Material Nouns
Yaitu nama
yang menunjukkan nama benda yang terjadi dengan sendirinya dan bukan buatan
manusia. contoh:
a)
sun
=matahari
b)
gold
=emas
e). Compound Nouns
Yaitu yang
merupakan gabungan dari dua kata atau lebih. contoh:
a)
Mother-in-law
b)
Board of members
c)
Court-martial
2. Abstract
Nouns (kata benda tak berwujud)
Abstract
Nouns yaitu kata benda yang tak dapat diraba dengan panca indera. Abstract
Nouns dapat dibentuk dari kata kerja,kata sifat,dan kata-kata lain. Absract
Nouns yang dibentuk dari kata kerja dengan menambahkan “ment” di di belakang
kata kerja tersebut. Contoh :
a) To adjust (mengatur) => adjustment (pengatur)
b) To agree (menyetujui) => agreement (persatuan)
Abstract
Nouns yang berasal dari kata sifat dengan menambahkan akhiran ness pada kata
sifat tersebut. Contoh :
a) Good (baik) => goodness (kebaikan)
b) Polite (sopan) => politeness (kesopanan)
C.Nouns Dalam Bentuk Singular Dan Plural.
a) Kata benda dalam
bentuk singular jika menjadi plural yaitu dengan menambahkan s atau es pada
kata benda singular.
example:
Singgular
|
plural
|
Pen (pena)
|
Pens (pena-pena)
|
Dog (anjing)
|
Dogs (anjing-anjing)
|
b) Apabila kata benda
tersebut berakhiran huruf s ,sh, x ,ch ,dan o, maka dibelakang kata benda itu
ditambah huruf es.
example:
Singular
|
plural
|
Bus (bis)
|
Buses (bis-bis)
|
Brush (sikat)
|
Brushes (sikat-sikat)
|
c) Apabila kata benda
berakhir huruf o yang didahului oleh huruf mati,maka bentuk pluralnya ditambah
es. Contoh:
Singular
|
plural
|
Buffalo (kerbau)
|
Buffaloes (kerbau-kerbau)
|
Negro (orang negro)
|
Negroes (orang-orang negro)
|
Pengecualian:
Singular
|
plural
|
Photo (foto)
|
Photos (foto-foto)
|
Radio (radio)
|
Radios (radio-radio)
|
Studio (studio)
|
Studios(studio-studio)
|
Bamboo (bambu)
|
Bamboos (bambu-bambu)
|
Dynamo (dinamo)
|
Dynamo (dinamo-dinamo)
|
Piano (piano)
|
Pianos (piano-piano)
|
d) Apabila kata benda
itu berakhiran huruf y yang didahului huruf mati (konsonan), maka y dirubah
menjadi i,kemudian baru ditambah es.
example:
Singular
|
plural
|
Army
(tentara)
|
Armies
(tentara-tentara)
|
City(kota)
|
Cities(kota-kota)
|
Lady
(wanita)
|
Ladies(wanita-wanita)
|
e) Apabila kata benda
diakhiri huruf y yang di dahului huruf hidufmaka jamaknya hanya ditambah s saja
dan y tidak berubah.
example:
Singular
|
Plural
|
Boy (anak
laki-laki)
|
Boys
(anak-anak laki-laki)
|
Day (hari)
|
Days
(hari-hari)
|
f)
Apabila kata benda berakhiran huruf f dan fe , maka bentuk jamaknya huruf f dan
fe dirubah menjadi ves.
example:
Singular
|
plural
|
Thief
(pencuri)
|
Thieves
(pencuri-pencuri)
|
Wife
(istri)
|
Wives (istri-istri)
|
Kecuali kata-kata dibawah ini:
Singular
|
Plural
|
Chief
(kepala)
|
Chiefs
(kepala-kepala)
|
Cliff
(karang)
|
Cliffs
(karang-karang)
|
Dwarf
(orang kerdil)
|
Dwarfs
(orang-orang kerdil)
|
Gulf
(teluk)
|
Gulfs
(teluk-teluk)
|
Roof
(atap)
|
Roofs
(atap-atap)
|
Staff
(pegawai)
|
Staffs
(pegawai-pegawai)
|
Safe (peti
besi)
|
Safes
(peti-peti besi)
|
g) Kata benda yang memiliki bentuk sama antara singular dan
plural.
example:
Singular
|
plural
|
Artinya
|
Deer
|
Deer
|
Rusa
|
Sheep
|
Sheep
|
Biri-biri
|
h) Beberapa kata benda yang
hanya mengalami perubahan hurufnya saja dalam bentuk jamaknya(pengecualian).
example:
Singular
|
Plural
|
Child
(anak)
|
Children
(anak-anak)
|
Foot
(kaki)
|
Feet
(kaki-kaki)
|
i)
Kata benda yang selalu dalam bentuk tunggal.
example:
Singular
|
plural
|
Artinya
|
News
|
News
|
surat
kabar
|
Politics
|
Politics
|
Ilmu
politik
|
j) Kata benda yang
selalu dalam bentuk plural.
example:
Singular
|
plural
|
artinya
|
Clothes
|
Clothes
|
Pakaian
|
Pincers
|
Pincers
|
Jepitan
|
D.Pembentukan
Kata Benda (Formin Nouns)
Beberapa
ketentuan pembentukan kata benda adalah sebagai berikut:
a) Dengan menambah akhiran ess pada kata sifat.
example:
Busy (sibuk) => business (kesibukan)
Weak (lemah) => weakness (kelemahan)
b) Dengan
menambah akhiran ty pada kata sifat.
example:
Active (giat) => activity (kegiatan)
Possible (mungkin) => possibility
(kemungkinan)
c) Dengan
menambahkan akhiran th pada kata sifat.
Contoh:
Dead (mati) => death (kematian)
Long (panjang) => length (panjangnya)
d) Dengan
menambahkan akhiran ance pada kata sifat.
example:
Dilligen (rajin) => dilligence (kerajinan)
Patient (sabar) => patience (kesabaran)
e) Dengan
menambah akhiran cy pada kata sifat.
example:
Fluent (lancar) => fluency(kelancaran)
Priminant (mulia) => priminancy (kemuliaan)
f) Dengan
menambah akhiran ship pada kata benda.
example:
Friend(teman) =>frienship (persahabatan)
Leader (pemimpin) => leadership
(kepemimpinan)
g) Dengan
menambah akhiran ist pada kata benda.
example:
Flower (bunga) =>flowerist(pedagang bunga)
h) Dengan menambah
akhiran age pada kata kerja.
example:
Advance (maju) => advantage (faedah)
Use (menggunakan) => useage (kegunaan)
i) Dengan
menambah akhiran or pada kata kerja.
example:
Collect (mengumpulkan) = > collector
(pengumpulan)
j) Dengan menambah akhiran ure pada kata kerja.
example:
Fail (gagal) =>failure (kegagalan)
Seize (menyita) => seizure (penyitaan)
k) Dengan
menambah akhiran ee pada kata kerja.
example:
Adress (alamat) => adressee (si alamat)
Employ (memperkerjakan) => employee
(karyawan)
l) Dengan
menambah akhiran ion pada kata
kerja.
example:
Invite (mengundang) => invitation
(undangan)
Transfort (mengangkut) =>transfortation
(pengangkutan)
m) Dengan menambah akhiran ance pada kata kerja.
example:
Perform (menampilkan) => performance
(penampilan)
Remember(mengingat) => rememberance
(kenangan)
n) Dengan menambah akhiran ice pada kata kerja.
example:
Advise (menasehati)=> advice (nasehat)
Devise (mengangankan) => device (maksud)
o) Dengan
menambah akhiran ment pada kata
kerja.
example:
Agree (menyetujui) =>agreement
(persetujuan)
p) Dengan
menambah akhiran al pada kata kerja.
example:
Arrive(datang) =>arrival (kedatangan)
Try (mencoba) =>trial (percobaan)
q) Dengan
menambah akhiran y pada kata kerja.
example:
Master (menguasai) => mastery (pengguasaan)
Discover (menemukan) => discovery
(penemuan)
r)
Dengan menambah akhiran er pada kata
kerja.
example:
Do (melakukan) =>doer (pelaku)
Make (membuat) => maker (pembuat)
3. Verb
A. Pengertian
Verb
Verb (kata kerja) digunakan untuk
mengungkapkan aktivitas dari sesuatu atau sekelompok nouns. Dalam kalimat, kata
kerja berfungsi sebagai predikat. Kata kerja pada umumnya memerlukan objek
(disebut kata kerja transitif), tetapi ada juga beberapa kata kerja yang tidak
memerlukan objek (disebut kata kerja intransitif). Kata kerja merupakan
jenis kata yang paling penting dalam suatu kalimat. Bahkan dalam bahasa lisan,
hanya dengan sebuah kata kerja saja kita sudah bisa mengungkapkan sebuah
gagasan yang sudah dapat dimengerti oleh orang lain.
B.Macam kata kerja)
1. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan
Objek)
Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau
melengkapi makna kalimat. Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill, open, close, dll.
Contoh:
He watches the film. (Kalimat
ini tidak akan lengkap, jika “the film” kita hilangkan. Orang lain akan
bertanya-tanya – menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna
kalimat tersebut dapat dipahami).
The man cuts the tree.
Dengan kata
lain, kata kerja ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa noun(kata benda) atau pronoun
(kata ganti) sebagai obyek.
Contoh :
She made a cake
Dia membuat roti
Kata made (membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti dalam kalimat jika ditambah dengan kata a cake (roti).
Dia membuat roti
Kata made (membuat) tidak dapat berdiri sendiri dan tidak memiliki arti dalam kalimat jika ditambah dengan kata a cake (roti).
I have bought a book
Saya telah membeli sebuah buku
Kata bought (membeli) tidak akan mempunyai pengertian jika tidak ditambah dengan obyek a book (sebuah buku).
Saya telah membeli sebuah buku
Kata bought (membeli) tidak akan mempunyai pengertian jika tidak ditambah dengan obyek a book (sebuah buku).
Pada umumnya
kata kerja transitif hanya memiliki satu buah obyek saja. Obyek tersebut dapat
berupa :
1. Noun (kata benda).
Contoh : I have bought a car.
Saya telah membeli sebuah mobil.
Contoh : I have bought a car.
Saya telah membeli sebuah mobil.
2.
Pronoun (kata ganti).
Contoh : I will see it
Saya akan melihatnya.
Contoh : I will see it
Saya akan melihatnya.
3. Infinitives (kata kerja dasar).
Contoh : I want to swim
Saya ingin berenang.
Contoh : I want to swim
Saya ingin berenang.
4. Gerund (kata kerja yang dibendakan).
Contoh : He likes climbing.
Dia suka mendaki.
Contoh : He likes climbing.
Dia suka mendaki.
5. Phrases (frasa).
Contoh : They don’t know how to make it go.
Mereka tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan.
Contoh : They don’t know how to make it go.
Mereka tidak tahu bagaimana membuatnya berjalan.
6. Clause (Klausa).
Contoh : I don’t know what you want.
Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan.
Contoh : I don’t know what you want.
Saya tidak tahu apa yang kamu inginkan.
Tetapi ada beberapa kata kerja transitif yang memiliki dua buah obyek (doble object). Yang
satu pada umumnya merupakan nama benda tertentu, sedangkan yang lain merupakan
orang atau hewan tertentu. Benda yang disebutkan dinamakan Direct Object (obyek langsung) dan
orang atau hewan yang disebutkan dinamakan Indirect Object (Object Tak Langsung).
Contoh : I brought her a
book
Saya membawakan sebuah buku untuknya
Saya membawakan sebuah buku untuknya
A book =
Direct Object
Her = Indirect Object
Her = Indirect Object
Yang perlu diketahui bahwa Indirect
Object selalu terletak sebelum atau di depan Direct Object. Apabila Direct
Object diletakan setelah atau dibelakang Indirect Object,
maka harus menggunakan kata depan (preposition) to dan for.
Contoh : I made a kite for
him
Saya membuat sebuah laying-layang untuknya.
Saya membuat sebuah laying-layang untuknya.
a kite =
Direct Object
Him = Indirect Object
Him = Indirect Object
C. Kata
Kerja Yang Tidak Membutuhkan Objek
Yaitu adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat
dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut. Kata-kata kerja yang termasuk
Intransitive verbs diantaranya adalah:
Shine, come, sit, boil, sleep, fall, cry, dll.
Contoh:
- The baby cries.
- My mother is sleeping.
- The water boils.
Catatan:
- Ada juga beberapa kata kerja yang dapat berfungsi sebagai transitive maupun intransitive verbs.
Contoh:
- He drops his bottles. (transitif)
- The rain drops from the sky. (intransitif)
- The contestants still misunderstood then. (transitif)
- The contestants still misunderstood. (intransitif)
- They grow the rubber trees. (transitif)
- Rice grows in the fertile soil. (intransitif)
Ada beberapa verb intransitive yang memakai Objective Noun yang mempunyai satu
kesatuan makna dengan kata kerjanya. Objeknya disebut Cognate Object.
Contoh:
- He played the fool. (Dia bermain gila-gilaan).
- He laughs a hard laugh. (Dia tertawa lebar).
- He slept a sound sleep. (Dia tidur nyenyak).
- He died a miserable death. (Dia mati melarat).
Ada beberapa verb transitive dan
intransitive walaupun sudah mempunyai object
tetapi artinya belum sempuma sebelum ditambah kata-kata lain.
Kata Kerja jenis ini diantaranya
adalah: make, name, call, find,
declare, suppose, consider, bring, give, appoint, seen, hear, dll.
Contoh:
- I will make you happy.
- I appoint him to be my assistant.
Ada juga kata kerja yang mempunyai pola sebagai
berikut:
- Kata Kerja + Preposition + Object
- Kata Kerja + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
- We talked about the problem.
- She felt sorry for coming late.
Kata-kata kerja untuk pola kedua diantaranya adalah: succeed in, think about/of, dream of, dream
about, approve of, look forward to, insist on, decide against, angry with,
sorry for, thanks for, dll.
Ada juga
Kata Kerja tertentu yang mempunyai pola sebagai berikut:
- Kata Kerja + Object + Preposition + Kata Kerja-ing
Contoh:
- They accused me of telling lies.
- Do you suspect the man of being a spy?
- I congratulated Bob on passing the exam.
- What prevented him from coming to the party?
- I thanked her for being so helpful.
3. Finite Verb (Kata Kerja Biasa)
Finite verbs adalah complete verbs, yaitu verbs yang memiliki subjek dan tense
(waktu) yang jelas. Ciri-ciri Kata Kerja Jenis ini adalah sebagai berikut:
Bila dipakai dalam kalimat tanya dan negative perlu memakai kata kerja bantu do, does atau did.
Bentuknya dapat berubah-ubah oleh tense.
Biasanya mempunyai bentuk-bentuk:
Infinitive
Present Participle
Gerund
Past Tense
Present Tense
Past Participle
Contoh:
Ms. Anne reads a novel. (Infinitive)
Ms. Anne is reading a novel. (Present Participle)
Does Ms. Anne read a novel?
Ms. Anne read a novel. (Past Tense)
Ms. Anne has read a novel. (Past Participle)
4. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan
kata kerja lain untuk menyatakan tindakan
atau keadaan, atau berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja Auxiliary adalah:
- Is, am, are
- Was, were
- Do, does, did
- Has, have, had
- Can, could
- May, might
- Will, would
- Shall, should
- Must
- Ought to
- Had better
- Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)
5. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)
Yaitu kata kerja yang berfungsi menghubungkan antara subject dengan
complement-nya. Kata yang dihubungkan dengan subject tersebut dinamakan subject
complement. Jika kata Kerja Penghubung tersebut kita gantikan dengan be (am,
is, are, was, dll.) maka maknanya tidak berubah. Linking Verbs yang umum
adalah:
- be (am, is, are, was, dll.)
- look
- stay
- appear
- become
- remain
- taste
- feel
- seem
- smell
- grow
- sound
Contoh:
- The actress is beautiful.
- Alex looks serious. (= Alex is serious).
- The cakes smell delicious (=the cakes are delicious).
D. Macam-macam verbs
1. Regular Verb
Regular
Verb adalah kata
kerja yang dapat berubah-ubah sesuai dengan bentuk tense; dan perubahan bentuk
kata kerja itu secara teratur. Regular verbs, yang dalam bahasa Indonesia
disebut “Kata Kerja Beraturan“, adalah kata-kata kerja dimana bentuk verb1 ke
verb2 atau ke verb3 berubah dengan menambahkan imbuhan -ed, atau hanya dengan menambahkan
imbuhan -d saja jika verb-nya
diakhiri dengan huruf e.
Contoh perubahan Kata Kerja jenis ini adalah:
- Call – called – called
- Admit – admitted – admitted
- Submit – submitted – submitted
- Invite – invited – invited
- Dare – dared – dared
- Encourage – encouraged – encouraged
2. Irregular verb
Irregular Verb adalah kata kerja yang mempunyai
fungsi sama dengan regular verb, tetapi perubahan bentuk kata kerja ini secara
tidak teratur. irregular verbs (Kata Kerja Tidak Beraturan) adalah kata-kata
kerja yang perubahan dari verb1 ke verb2 atau ke verb3 tidak dengan
menambahkan imbuhan -ed,
atau -d. Kata-kata kerja
ini berubah secara tidak beraturan. Mengingat jumlah kata kerja sangat banyak
dan sebagian besar merupakan regular verbs, maka yang perlu dihafalkan adalah
irregular verbs. Bentuk irregular
verbs dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut.
(1)
Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk
pertamanya, misalnya kata bet, bid,
cut, dan hurt, bentuk
keduanya dan ketiganya juga bet, bid,
cut, dan hurt.
(2)
Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi berbeda dengan bentuk
pertamanya, misalnya kata bleed,
bentuk kedua dan ketiganya adalah bled,
dan kata cling bentuk
kedua dan ketiganya adalah clung.
(3)
Kata kerja yang bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiganya tidak sama.
Sebagai contoh misalnya take menjadi
bentuk keduanya took dan bentuk
ketiganya taken, arise bentuk keduanya arose dan bentuk ketiganya arisen, dan sebagainya.Contoh
perubahan kata kerja jenis ini adalah:
- Read – Read – Read
- Come – came – come
- Begin – began – begun
- Sleep – slept – slept
Selain itu,
terdapat juga kata kerja yang dapat dikelompokkan menjadi regular verbs sekaligus irregular verbs, misalnya kata kerja awake yang bentuk kedua dan ketiganya
bisa awaked atau awoke, kata kerja leap yang bentuk kedua dan ketiganya
bisa leaped atau leapt, dan sebagainya.
4. Tenses
a.
Pengertian tenses
Tenses dalam Bahasa Inggris berarti
time (waktu). Kata tenses berarti Kata kerja atau kumpulan kata yang digunakan
untuk mengekspresikan hubungan waktu. Dalam tata bahasa, tenses adalah kategori
yang menempatkan situasi dalam waktu, untuk menunjukkan ketika situasi
berlangsung.
Urutan kata dasar bahasa Indonesia mirip dengan bahasa
Inggris. Umumnya, kalimat dimulai dengan subjek, diikuti oleh kata kerja (juga
disebut predikat), dan kemudian obyek. Menunjukkan bentuk lampau atau masa
depan hanya membutuhkan memasukkan kata-kata yang menunjukkan waktu, dalam
sistem yang sangat teratur.
b. Bentuk-bentuk tenses
1.Simple Present Tense
Bentuk waktu yang digunakan untuk
menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung/terjadi pada waktu
sekarang dalam bentuk sederhana, kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan
berulang-ulang, kebiasaan sehari-hari, peristiwa atau perbuatan yang tidak ada
kaitannya dengan waktu, dan untuk mengekspresikan kebenaran umum.
Simple Present Tense menggunakan jenis "TO BE
1" and "VERB 1"
TO BE 1 terdiri
dari: am, is, are.
I
|
Am
|
You
|
Are
|
They
|
|
We
|
|
He
|
Is
|
She
|
|
It
|
I
|
Do /
Don't
|
You
|
|
They
|
|
We
|
|
He
She
It
|
Does / Doesn't
|
DO dan DOES digunakan pada kalimat tanya.
DON'T (DO NOT) dan DOESN'T (DOES NOT) digunakan pada
kalimat negatif.
TO BE 1 (am, is, are) digunakan ketika suatu kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB)
Rumus dan
contoh kalimat Simple Present Tense
Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang menggunakan kata kerja
+
|
Subject
+ Verb 1 + Object
|
-
|
Subject + DON'T / DOESN'T + Verb
1 + Object
|
?
|
DO / DOES + Subject + Verb 1 +
Object?
|
Mengekspresikan kalimat Simple Present Tense yang
tidak menggunakan kata kerja (NON VERB)
+
|
Subject
+ To be 1 + Non Verb + Object
|
-
|
Subject + To be 1 + NOT + Non Verb
+ Object
|
?
|
To be 1 + Subject + Non Verb +
Object?
|
Contoh :
(+) :
She is a teacher
(-) :
She is not a teacher
(?) :
are She a teacher ?
Hanya pada kalimat positif, untuk subject "He, She, It", penggunaan
kata kerjanya (VERB) harus
diakhiri dengan "s/es." Penambahan “s/es” pada kata kerja dasar (inifinitive) adalah sebagai berikut:
Pada umunya kata kerjanya langsung ditambah dengan
akhiran “-s”, contohnya:
Work – Works
Write – Writes
Kata kerja yang berakhiran huruf “ch, o, s, sh, x” ditambah akhiran “-es”, contohnya:
Teach - Teaches
Go - Goes
Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “-y” dan dimulai dengan huruf mati,
akhiran “-y” diubah
menjadi “-i” kemudian ditambah
“-es”, contohnya:
Study - Studies
Cry - Cries
Kata kerjanya berakhiran dengan huruf “-y” yang diawali dengan huruf hidup, cukup ditambah
dengan akhiran “-s” saja,
contohnya:
Buy - Buys
Play – Plays
Apabila kata kerjanya diawali dengan huruf kata kerja
bantu (Modal Auxiliaries), maka
tidak mendapatkan tambahan “s/es”,contohnya:
He Will work
She Can open.
2. Present Continuous
Tense
Present Continuous Tense
juga disebut Present
Progressive Tense adalah bentuk waktu
yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, keadaan atau peristiwa yang
sedang terjadi pada saat dibicarakan.
Pada penggunaan Present Continuous Tense kata kerja yang digunakan harus diakhiri
dengan -ing / (Verb + ing).
Bentuk waktu Present
Continuous Tense menggunakan jenis "TO
BE 1".
Kegunaan Bentuk waktu ini adalah:
Untuk
menyatakan perbuatan yang sedang berlangsung
Untuk
menyatakan perbuatan yang akan datang
Rumus dan contoh kalimat Present Continuous Tense
+
|
Subject + To be 1 + (Verb + ing) + Object
|
-
|
Subject + To be 1 + NOT + (Verb + ing) +
Object
|
?
|
To be 1 +
Subject + (Verb + ing) +
Object ?
|
Contoh :
1. (+) : We are studying English now
(-) : We aren’t studying English now
(?) : Are We studying English now ?
Ada sekelompok kata yan tidak boleh dibentuk menjadi Present Continuous, yaitu :
Kata
kerja yang menyatakan perasaan, seperti :
Like, want
Kata
kerja yang berhubungan dengan panca indra, seperti :
Feel, hear
Kata
kerja yang menyatakan pikiran atau pendapat, seperti :
Believe, forget
Cara Menambah infinitive dengan ing
Jika
infinitive ( Verb I ) bersuku kata satu atau lebih yang berakhir
huruf mati, dan didahului oleh huruf hidup, maka huruf terakhir digandakan lalu
ditambah ing, seperti :
Cut - Cutting
Begin - Beginning
Jika
infinitive berakhiran huruf l yang didahului sebuah huruf
hidup, maka l digandakan baru
ditambah ing, seperti :
Control-Controlling
Jika
infinitive berakhiran huruf hidup e yang
didahului oleh konsonan, maka e
dihilangkan, lalu ditambah ing,
seperti :
Come – Coming
Jika
infinitive berakhiran huruf hidup e yang
didaului huruf hidup i, maka ie diubah dulu menjadi y baru ditambah ing, seperti :
Die – Dying
3.Present
Perfect Tense
Present Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan,
keadaan atau peristiwa yang terjadi di masa lampau. Dan pada saat berbicara kegiatan/perbuatan
tersebut telah selesai dilakukan.
Present Perfect Tense menggunakan jenis "TO
BE 3" and "VERB
3"
TO BE 3 adalah: been.
I
|
Have
|
You
|
|
They
|
|
We
|
|
He
She
It
|
Has
|
TO BE 3
(been) digunakan ketika suatu kalimat
tidak ada unsur kata kerja (NON VERB).
Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya
pada Present
Perfect Tense menggunakan VERB
3.
Rumus dan Contoh Kalimat Present Perfect Tense
+
|
Subject + Have/Has + Verb 3 + Object
|
-
|
Subject + Have/Has + NOT + Verb 3 + Object
|
?
|
Have/Has +
Subject + Verb 3 + Object?
|
Mengekspresikan
kalimat Present
Perfect Tense yang tidak menggunakan
kata kerja (Non VERB)
+
|
Subject + Have/Has + To be 3 + Non Verb + Object
|
-
|
Subject + (Have/Has + NOT) + To be 3 + Non Verb + Object
|
?
|
Have/Has + Subject + To be 3 + Non Verb + Object?
|
Contoh :
1. (+) : Ringgo Has lived here for ten years
(-) : Ringgo Has not lived here for ten
years
(?) : Has Ringgo lived here for ten years ?
Kegunaan bentuk ini adalah
:
1.
Menyatakan suatu kegiatan yang baru saja terjadi hingga hasilnya atau akibatnya
dari tindakan tersebut masih dapat dilihat hingga saat dibicarakan.
2.
Menyatakan suatu kegiatan yang telah selesai pada saat yang tidak tertentu
diwaktu lampau, tetapi waktu terjadi peristiwa tersebut tidak dipentingkan.
Yang paling penting adalah hasil dari perbuatannya sekarang.
3.
Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi tetapi waktu terjadinya persitiwa
tersebut belum selesai.
4.
Menyatakan suatu kegiatan ulangan yang tidak tertentu sebelum sekarang.
5.
Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi di masa lampau dan masih terjadi
pada saat sekarang dan akan datang.
6.
Menunjukkan suatu kegiatan yang selesai dalam waktu singkat.
4. Present Perfect
Continuous Tense
Present Perfect Continuous Tense atau Present Perfect Progressive
Tense adalah bentuk waktu yang
digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang dimulai dimasa
lampau dan terus berlangsung sampai saat ini atau suatu peristiwa atau perbuatan
yang diawali dimasa lampau dan baru saja selesai pada saat bicara.
Present
Perfect Continuous Tense menggunakan
jenis "TO BE 3" (been).
I
|
Been
|
You
|
|
They
|
|
We
|
|
He
|
|
She
|
|
It
|
|
I
|
Have
|
You
|
|
They
|
|
We
|
|
He
She
It
|
Has
|
Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya
pada Present
Perfect Continuous Tense menggunakan TO
BE 3 (been) diikuti dengan VERB
+ ING.
Rumus dan Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense
+
|
Subject + Have/Has + been + (Verb + ING) + Object
|
-
|
Subject + Have/Has + NOT + been + (Verb + ING) + Object
|
?
|
Have/Has +
Subject + been + (Verb + ING) +
Object?
|
Contoh :
(+) : He has been swimming in pool for this day
(-) : He has not been swimming in pool for this day
(?) :
Has He been swimming in pool for this day ?
5. Simple Past Tense
Simple Past Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan
atau kegiatan yang terjadi dimasa lampau dan waktu terjadinya persitiwa itu
telah diketahui.
Simple Past
Tense menggunakan jenis "TO
BE 2" and "VERB
2"
TO BE 2 terdiri dari: was & were
I
|
Was
|
He
|
|
She
|
|
It
|
|
You
|
Were
|
We
|
|
They
|
|
I
|
Did /
Didn't
|
You
|
|
They
|
|
We
|
|
He
She
It
|
DID digunakan
pada kalimat tanya.
DID NOT
(DIDN'T) digunakan
pada kalimat negatif.
TO BE 2 (Was
& Were) digunakan ketika suatu
kalimat tidak ada unsur kata kerja (NON VERB)
VERB 2 hanya digunakan pada kalimat positif saja.
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Past Tense
+
|
Subject + Verb 2 + Object
|
-
|
Subject +
DID NOT (DIDN'T) + Verb 1 + Object
|
?
|
DID +
Subject + Verb 1 + Object ?
|
Mengekspresikan
kalimat Simple Past Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non
VERB)
+
|
Subject + To be 2 + Non Verb + Object
|
-
|
Subject +
To be 2 + NOT + Non Verb + Object
|
?
|
To be 2 +
Subject + Non Verb + Object?
|
Contoh :
(+) : Wiwin went to Gorontalo two months ago
(-) : Wiwin did not go to Gorontalo two
months ago
(?) : Did Wiwin go to Gorontalo two months
ago ?
6. Past Continuous Tense
Past Continuous Tense
atau Past Progressive Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk
menunjukkan dua kejadian yang terjadi pada saat yang bersamaan, tetapi satu
kejadian terjadi lebih awal dan masih sedang berlangsung ketika kejadian kedua
terjadi.
Pada penggunaan Past Continuous Tense kata kerja yang digunakan harus
diakhiri dengan -ing / (Verb + ing). Bentuk waktu Past Continuous Tense menggunakan
jenis "TO BE 2" (was/ were).
Was untuk subject: I, she, he, it.
Were untuk subject: you, they, we.
Rumus dan Contoh Past Continuous Tense
+
|
Subject + To be 2 + (Verb + ing) + Object
|
-
|
Subject +
To be 2 + NOT + (Verb + ing) + Object
|
?
|
To be 2
+ Subject + (Verb + ing( + Object ?
|
Contoh :
(+) :
Berid was walking down the street when it began to rain.
(-) : Berid was not walking
the street when it began to rain
(?) : Was Berid walking the
street when it began to rain ?
7. Past Perfect Tense
Past Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk
menunjukkan perbuatan atau peristiwa yang dimulai atau terjadi dimasa lampau
dan terus berlangsung ataupun selesai dimasa lampau berikutnya.
Past Perfect Tense juga berfungsi sebagai pengganti Simple Past Tense apabila digunakan untuk mengacu atau menunjukkan peristiwa atau
perbuatan masa lampau yang terjadi dalam jangka waktu tertentu.
I
|
Had
|
You
|
|
They
|
|
We
|
|
He
She
It
|
I
|
Been
|
You
|
|
They
|
|
We
|
|
He
|
|
She
|
|
It
|
Past Perfect
Tense menggunakan jenis "TO
BE 3" and "VERB
3"
TO BE 3 adalah: been
TO BE 3
(been) digunakan ketika suatu kalimat
tidak ada unsur kata kerja (NON VERB).
Untuk semua jenis kalimat, baik positif, negatif, atau kalimat tanya
pada Present
Perfect Tense menggunakan VERB
3.
Rumus dan Contoh Kalimat Past Perfect Tense
+
|
Subject + Had + Verb 3 + Object
|
-
|
Subject + Had + NOT + Verb 3 + Object
|
?
|
Had +
Subject + Verb 3 + Object?
|
Mengekspresikan
kalimat Present
Perfect Tense yang tidak menggunakan
kata kerja (Non VERB)
+
|
Subject + Had + To be 3 + Non Verb + Object
|
-
|
Subject + (Had + NOT) + To be 3 + Non Verb + Object
|
?
|
Had + Subject + To be 3 + Non Verb + Object?
|
Contoh :
(+) :
His Wife had already eaten by the time
I got home
(-) : His wife had not already eaten by the time I got home
(?) : Had his wife already eaten by the time i got home ?
8. Past Perfect Continuous
Tense
Past Perfect Continuous Tense atau Past Perfect Progressive Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk
menyatakan suatu peristiwa atau perbuatan yang telah berlangsung selama
beberapa saat ketika terjadi peristiwa atau perbuatan lainnya dimasa lampau.
Peristiwa yang terjadi atau berlangsung lebih dulu dinyatakan dalam bentuk Past
Perfect Continuous Tense, sedangkan
peristiwa yang terjadi berikutnya (peristiwa) dinyatakan dalam bentuk Simple Past Tense.
I
|
Had
|
You
|
|
They
|
|
We
|
|
He
She
It
|
I
|
been
|
You
|
|
They
|
|
We
|
|
He
|
|
She
|
|
It
|
5. Affirmative and Agreement
1. Pengertian
affirmative and agreement
Affiramtivet
agrrement and disagreement adalah cara kita meminta persetujuan dan
pertidaksetujuan atau lebih tepatnya cara mengekspresikannya dalam bahasa
inggris. Cara orang setuju atau tidak setuju dalam sebuah argumen,
percakapan atau diskusi bervariasi dalam berbagai bahasa. Hal ini tergantung
pada latar belakang budaya dan tradisi nasional pembicara. Orang Inggris tidak
mudah mengungkapkan pendapat mereka sebagai Rusia, misalnya.
2.Contoh Expressing
Affirmatife Agreement and Disagreement
Ada banyak
kalimat yang dapat kita gunakan untuk menyatakan setuju atau tidak setuju,
berikut contoh kalimat agreement dan disagreement.
A. AFFIRMATIVE AGREEMENT (kesetujuan)
- I agree (saya setuju)
- I am with you (saya sependapat dengan anda)
- I think so (saya kira begitu)
- It certainly is (saya kira juga)
- That is what I was thinking (itulah yang saya pikirkan/pkirannya saya juga begitu)
- I am of the same opinion (pendapat saya sama)
B. DISAGREEMENT (ketidak setujuan)
- I disagree (saya tidak setuju)
- I am not with you (saya tidak sependapat)
- I can agree with (saya tidak dapat menyetujui pendapat anda)
- I can’t be along with you (saya tidak sepaham)
- I wouldn’t say that (saya tidak bias mengatakan begitu)
- I don’t think so (saya kira bukan begitu)
Contoh dialogue Expressing
Affirmatife Agreement and Disagreement
Simak
percakapan singkat meminta persetujuan dan menyatakan setuju dan tidak setuju
dalam bahasa Inggris (asking and giving agreement/disagreement) berikut ini
Strong
agreement
“I couldn’t
agree with you more.”
“You’re
absolutely right.”
“I agree
entirely.”
“I totally
agree.”
Partly
agreeing
“I agree
with you up to a point, but…”
“That’s
quite true, but…”
“I agree
with you in principle, but…”
Disagreeing
“I’m not
sure I agree with you.”
“(I’m
afraid) I don’t agree.”
“(I’m
afraid) I disagree.”
“(I’m
afraid) I can’t agree with you.”
“(I’m
afraid) I don’t share your opinion.”
Perlu
diingat bahwa saat kita tidak setuju pada seseorang dalam bahasa Inggris kita
dapat menyatakan dengan kalimat yang lebih sopan seperti dengan kalimat seperti
“I’m afraid…”
6. Passive voice
A.Pengertian Passive voice
Passive voice ( Kalimat pasif )
adalah struktur kalimat penulisan dalam bahasa Inggris yang mana subject (pelaku)
dari kalimat tersebut dikenakan suatu pekerjaan.. Passive voice
juga terdapat pada bahasa Indonesia, misalnya makan menjadi dimakan, minum
menjadi diminum.
Cara
membentuk kalimat pasif adalah sebagai berikut :
- Mengubah objek dalam aktif menjadi subjek dalam bentuk pasif.
- Meletakkan by sesudah kata kerja utama dalam bentuk pasif sebelum subjek.
- Kata kerja yang dipakai adalah verb 3 yang didahului to be.
- Menyusun kalimat menyesuakan tenses.
B. Macam-macam passive voice
A. Present
Passive Voice
1. Simple
Present Tense
- Active : Do / Does + Verb 1
I speak
English every day.
She write
novel every morning
- Passive : Is / Am / Are + Verb 3
English is spoken by me every day.
Novel is write by her every morning.
2. Present
Continous Tense
- Active :
Is / Am / Are + Verb –ing
She is reading a novel.
Ali is singing a song.
- Passive : Is / Am / Are + Being + Verb 3
A novel is being read by her.
A song is being sung by Ali.
3. Present
Perfect Tense
- Active : Have / Has + Verb 3
Sabila has studied english.
I have Written a novel.
- Passive : Have / Has + Been + Verb 3
English has been studied by Sabila.
A novel have been written by me.
B. Past
Passive Voice
1. Simple
Past Tense
- Active : Did + Verb 2
Rico studied English.
Rian drank
water.
- Passive : Was / Were + Verb 3
English was
studied by Rico.
Water was
drunk by Rian.
2. Past
Continous Tense
- Active :
Was / Were + Verb –ing
Rini was studying English.
We were reading a book
- Passive : Was / Were + Being + Verb 3
English was
being studied by Rini.
A book were
being read by us.
3. Past
Perfect Tense
- Active : Had + Verb 3
Fany had
drank coffe.
Reny had speak english.
- Passive : Had + Been + Verb 3
Coffe had been drank by Fany.
English had
been spoken by Reny
C. Future
Passive Voice
1. Simple
Future Tense
- Active : Will / Shall + Verb 1
Tina will
read a newspaper.
Fendi will
study English.
- Passive : Will / Shall + Be + Verb 3
A newapaper
will be read by Tina.
English will
be studied by Fendi.
2. Future
Continous Tense
- Active :
Will / Shall + Be + Verb –ing
Toni
will be reading a book.
Rian will be
studying English.
- Passive : Will / Shall + Be + Being + Verb 3
A book will
be being read by Toni
English will
be being studied by Rian.
3. Future
Perfect Tense
- Active : Will / Shall + Have + Verb 3
Tian will
have spoken English.
Toni will
have read a newspaper.
- Passive : Will / Shall + Have + Been + Verb 3
English will
have been spoken by Tian.
A newapaper
will have been by Toni
D. Modal
Auxiliary Passive Voice
- Active : Can - Could +
Verb 1
May – Might
+ Verb 1
Will – Would +
Verb 1
Must – Had to +
Verb 1
Shall – Should + Verb 1
Ougth to +
Verb 1
Toni
can speak english
Rian may drink coffe.
- Passive : Can – Could +
Be + Verb 3
May – Might +
Be + Verb 3
Will – Would +
Be + Verb 3
Must – Had to +
Be + Verb 3
Shall – Should + Be + Verb 3
Ougth to +
Be + Verb 3
English can be
spoken by Toni.
Coffe may be drank by Rian
7.
Conditional Santances
A.Pengertian Conditional Santances
Pengertian Conditional Sentences adalah kalimat
bersyarat. Kalimat ini memiliki dua klausa-induk kalimat dan anak-kalimat-yang
dihubungkan dengan menggunakan "IF". Kalimat ini memiliki
makna "seandainya" atau "jika". Di dalam
bahasa Inggris, tipe kalimat ini dibagi menjadi 3, yaitu :
1. First
Conditional
2. Second
Conditional
3. Third
Conditional
a. FIRST
CONDITIONAL
1. Susunan
If + S + V1, S + will + V1 + O
|
Contoh :
a. If I see
Barlie, I will tell him.
(Jika saya bertemu Barlie, saya akan mengatakan kepadanya.)
b. If Julie
is free tomorrow, he will invite her.
(Jika Julie libur besok, dia akan mengundangnya.)
c. If it
rains tomorrow, will you stay at home?
(Jika besok hujan, apakah kamu akan diam di rumah?)
d. If it
rains tomorrow, what will you do?
(Jika besok hujan, apa yang akan kamu lakukan?
2. Makna
Kalimat dalam konstruksi ini berarti mungkin
benar-benar terjadi jika syratnya terpenuhi. Oleh karena itu, makna kalimat ini
disebut sebagai possibility (kemungkinan). Pemaknaan kalimat pada tipe ini
dapat disusun sebagai berikut :
S + may + V1 + that + S + may + V1 + O
|
Dalam pola
susunan tersebut, kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya
menjadi berikut :
a. I may see
Barlie that I may tell him.
b. Julie may
be free tomorrow that he may invite her.
c. It may
rain tomorrow, may you stay at home?
d. It may
rain tomorrow, what may you do?
b. SECOND
CONDITIONAL
1. Susunan
If + S + V2, S + would + V1 + O
|
Contoh :
a. If I married Rania, I would be happy.
(Jika saya menikah dengan Rania, Saya akan senang.)
b. If Jack became rich, he would marry her.
(Jika Jack menjadi kaya, dia akan menikahinya.)
c. If it snowed next July, what would you do?
(Jika musim salju bulan July yang akan datang, apa yang akan kamu lakukan?)
2. Makna
a. If I married Rania, I would be happy.
(Jika saya menikah dengan Rania, Saya akan senang.)
b. If Jack became rich, he would marry her.
(Jika Jack menjadi kaya, dia akan menikahinya.)
c. If it snowed next July, what would you do?
(Jika musim salju bulan July yang akan datang, apa yang akan kamu lakukan?)
2. Makna
Apa yang dikatakan dalam induk kalimat tidak pernah
terjadi karena syarat yang dikatakan dalam anak kalimat tidak terpenuhi. Oleh
karena itu, kalimat ini disebut sebagai Unreal Present. Tenses untuk makna
kalimatnya berubah dan polanya disusun sebagai berikut :
S + don’t/doesn’t + V + that + S + will not + V1 + O
|
Dalam
pola susunan tersebut, kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya
menjadi berikut :
a. I don't
marry Rania that I am not happy.
b. Jack
doesn't become rich that he will not marry her.
c. It
doesn't snow next July, what do you do?
c. THIRD
CONDITIONAL
1. Susunan
If + S + had + V3, S + would have + V3 + O
|
Contoh :
a. If I had seen Diana, I would have told her.
(Jika saya bertemu Diana, saya akan mengatakan padanya.)
b. If it had rained yesterday, would you have stayed at home?
(Jika kemarin hujan, akankah kamu tinggal di rumah?)
c. If Shinta had been free yesterday, I would have invited her.)
(Jika Shinta libur kemarin, saya akan mengundangnya.)
2. Makna
a. If I had seen Diana, I would have told her.
(Jika saya bertemu Diana, saya akan mengatakan padanya.)
b. If it had rained yesterday, would you have stayed at home?
(Jika kemarin hujan, akankah kamu tinggal di rumah?)
c. If Shinta had been free yesterday, I would have invited her.)
(Jika Shinta libur kemarin, saya akan mengundangnya.)
2. Makna
Apa yang dikatakan dalam induk kalimat tidak pernah
terjadi karena kalimat syarat yang dikatakan dalam anak kalimat tidak pernah
terpenuhi. Karena dinyatakan dalam bentuk Past Tense, kalimat ini disebut
sebagai Unreal Past. Tenses untuk makna kalimatnya juga berubah :
S + didn’t + V1 + that + S + would not + V1 + O
|
Dalam pola
susunan tersebut, kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya
menjadi berikut :
a. I didn't
see Diana that I would not tell her.
b. It didn't
rain yesterday did you stay at home?
c. Shinta
wasn't free yesterday that I would not invite her.
A. Pengertian Adjective ( Kata sifat )
Adjective adalah kata yang di gunakan untuk
memberi sifat ppada suatu benda atau kata yang memberi kekuatan untuk membatasi
dalam pemakaian kata benda ( NOUN ).
B. Jenis dari Adjective ( Kata sifat
)Jenis dari Adjective ada 8 ( Delapan ) macam, yaitu:
1. ADJECTIVE OF QUALITY
a. Pengertian adjective of quality
Adjective of quality adalah kata yang di gunakan untuk memberi sifat benda pada keadaan, antara lain seperti ;
– Beautiful : cantik
– Stupid : bodoh
– Strong ; kuat
– Nice : manis
– Cool : dingin
– Brave ; berani
– Expensive : mahal, dan lain-lain.
b.Tempat-tempat dari Adjective
Di tinjau dari penggunaan kalimat Adjective of quality dapat di temukan di beberapa tempat, antara lain :
1. Adjective of quality di depan benda
2. Adjective of quality sesudah to be ( am, is, are )
3. Adjective of quality sesudah penderita ( object )
1. Adjective of quality di depan benda
Adjective of quality di depan benda adalah kata sifat yang keadaan nya terjadi di depan benda.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat Adjective of quality di depan benda, yaitu :
– He is foolish boy ( dia adalah anak laki-laki bodoh )
– The rose is beautiful flower ( rose adalah bunga yang indah )
– Carolina is nice girl ( Carolina adalah gadis yang manis )
– The hot coffe is not drunk ( kopi panas tidak dapat di minum )
– The dead cat is buried ( kucing mati itu di kubur )
2. Adjective of quality sesudah tobe ( am, is, are )
Adjective of quality adalah sesudah to be ( am, is, are ) adalah kata sifat yang keadaan nya terjadi sesudah to be ( am, is, are ).
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat Adjective of quality sesudah to be ( am, is, are ), yaitu :
– The man is cruel ( orang itu adalah kejam )
– The girl is beautiful ( gadis itu adalah cantik )
– The students is clever ( murid itu adalah pintar )
– The coffe is hot ( kopi itu adalah panas )
3. Adjective of quality sesudah penderita ( object )
Adjective of quality sesudah penderita ( object ) adalah kata sifat yang keadaan nya terjadi sesudah penderita ( object ).
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat Adjective of quality sesudah penderita ( object ), yaitu :
– I meat the dog dead ( aku bertemu anjing mati )
– We like the drink cool ( kami menyukai minuman dingin )
– They suppose me clever ( mereka menggangap aqku pandai )
2. ADJECTIVE OF QUANTITY
a. Pengertian adjective of quantity
Adjective of quantity adalah kata yang memberi sifat benda pada jumlah, antara lain seperti :
– Much : banyak
– Some : beberapa
– Enough : cukup
– Whole : seluruh
– Little : sedikit
– No : tidak ada sesuatu pun
– Any : jumlah sedikit
– All : semua
– Half : setengah
– Sufficien : cukup
b. Tempat-tempat dari adjective of quantity
Di tinjau dari penggunaan kalimat adjective of quantity dapat di temukan di beberapa tempat, antara lain :
1. Adjective of quantity di depan benda
2. Adjective of quantity sesudah tobe ( am, is, are )
3. Adjective of quantity sesudah penderita ( object )
1. Adjective of quantity di depan benda
Adjective of quantity di depan benda adalah kata sifat yang jumlah nya terjadi di depan benda,.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective of quantity di depan benda antara lain seperti :
– We ate some food ate the restaurant ( kami memakan beberapa makanan di restaurant )
– I have bought much coffe from the coffe shop ( aku telah membeli banyak kopi di took )
– She has a some book English in the hom her ( dia mempunyai beberapa buku bahasa inggris di rumah nya )
2.Adjective of quantity sesudah to be ( am, is, are )
Adjective of quantity seudah to be adlah kata sifat yang jumlah nya terjadi sesudah to be ( am, is, are ).
Beikut ini adaah beeapa contoh adjective of quantity sesudah to be ( am, is, are ), antara lain seperti :
– The water is much in the drain ( air banyak did lam selokan
– Its speaking is much not to understood ( pembicaraan nya banyak tidak dapat di mengerti )
– Ther money is a little in pasifik bank ( uang mereka sedikit yang ada di bank pacific )
3.adjective of quantity sesudah penderita ( object )
Adjective of quantity sesudah penderita adalah kata sifat yang jumlah nya terjadi sesudah penderita ( object ).
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective of quantity sesudah penderita ( object ), antara lain seperti :
– He gives much medicine to me ( dia memberi obat banyak kepada ku )
– I see the little tea remaind on the table ( aku melihat sedikit the tertinggal di atas meja )
– She cooks any food to our frinds ( dia memasak sedikit makanan untuk teman-teman kita )
3.ADJECTIVE OF NUMERAL
a. Pembagian adjective of numeral
Adjective of numeral terdiri dari :
1. Definite numeral ( bilangan pokok )
2. Undefenite numeral ( bilangan tak tetu )
1. Definite numeral
Definite numeral terdiri dari :
– Cardinal number ( bilangan pokok )
– Ordinal number ( bilangan urutan )
– Multicative number ( bilangan perlipat gandaan )
-Cardinal number ( bilangan pokok )
– 0 : zero
– 1 : one
– 2 : two
– 3 : three
– 4 : fourt
– 5 : five
– 10 : ten
– 20 : twenty
– 100 : one hundred
– 1000 :one thousand
– 10000 : ten thousand
– 100000 : one hundred thousand
– 1000000 : one million
– 1 M : one billion
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective numeral pada cardinal number ( bilangan pokok ), antara lain seperti :
– He has six daughter ( dia mempunyai enam anak perempuan )
– They have bought two books ( mereka telah membeli dua buku )
– I have three brother ( aku mempunyai tiga saudara laki-laki
)
-Ordinal number ( bilangan bertingkat )
– 1st :first: pertama
– 2nd : Second : KEDUA
– 3rd : Third :ke tiga
– 4th : FOURTH : ke empat
– 5th : fifth : KE LIMA
– 6th : SIXTH : ke enam
– 7th : seventh : KE TUJUH
– 10th : TENTH : ke sepuluh
– 11th : eleventh ; ke sebelas
– 20th : twentieth : KE 20
– 21st : TWENTY-FIRST : ke 21
– 22nd : twenty-second : ke 22
– 24th : twenty-fourth : ke 24
– Etc. : dll.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective numeral pada ordinal
– Tina is the sixth daughter of Mr. Amir ( Tina adalah anak ke enam dari tuan Amir )
– English is first lesson to day ( bahasa inggris adalah pelajaran pertama hari ini )
– Azizah is first love me ( Azizah adalah cinta pertamaku )
-Multicative number ( Bilangan perlipat gandaan )
-a pair : sepasang
-double : dobel
-ten fold : lipat sepuluh
-dozen : selusin
-gross ; dua belas lusin
-etc.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat adjective numeral pada multicative number ( bilangan jumlah perlipat gandaan ), antara lain seperti :
I had bought a pair of shoes in the shop ( saya telah membeli sepasang sepatu di toko )
They have brought a dozen of drawing book ( mereka teleh membawa selusin buku gambar )
4.INTERROGATIVE ADJECTIVE
Interrogative adjective terdiri dari ;
– Interrogative adjective “ WHAT “
– Interrogative adjective “ WHOSE “
– Interrogative adjective “ WHICH “
Interrogative adjective mempunyai syarat tertentu yaitu interrogative adjective nya harus di dekat kan langsung dengan kata benda.
1. Interrogative adjective “ WHAT “
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat interrogative adjective pada “ WHAT “, antara lain seperti :
– What lesson do you think very difficult ? ( pelajaran apa yang kamu pikir sangat sulit ? )
– What food do you very like ? ( makanan apa yang sangat kamu suka ? )
2. Interrogative adjective “ WHOSE “
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat interrogative adjective pada “ WHOSE “, antara lain seperti :
– Whose book is that beside yours ? ( buku siapa itu yang berada di samping mu ? )
– Whose pen is that on the table ? ( pene siapa itu yang berada diatas meja ? )
3. Interrogative adjective “ WHICH “
Berikut ini adalah beberapa contoh pemakaian kalimat interrogative adjective pada “ WHICH “, antara lain seperti :
– which book is yours on the table ? ( buku mana yang kamu punya di atas meja itu ? )
– which magazine have you read yesterday ? ( majalah mana yang telah kamu baca kemarin ?
– which girl is you sister ? ( anak perempuan mana adik mu ? )
5. LIMITING ADJEKTIVES
Article (kata sandang),
terdiri dari: a, an, dan the.
a = untuk kata
berawalan konsonan, contoh: a pen, a book, a cat, a horse, etc.
an = untuk kata
berawalan vocal, contoh: an aple, an eagle, an orange, etc.
the =untuk menda tunggal,
contoh: the earth, the sea, the moon, the sun, etc.
6.
DEMONSTRATIFE ADJEKTIVES
Dalam tatanan Bahasa Inggris (English Grammar), Demonstrative Adjectives merupakan determiners.
Dalam tatanan Bahasa Inggris (English Grammar), Demonstrative Adjectives merupakan determiners.
This (ini) = untuk menunjuk benda yang dekat dalam bentuk tunggal.
Contoh: This is my book.
These (ini) = untuk menunjuk benda yang dekat dalam bentuk jamak.
Contoh: These houses are mine.
That (itu) = untuk menunjuk benda jauh dalam bentuk tunggal.
Contoh: That magazine which you are reading is mine.
Those (itu) = untuk menunjuk benda jauh dalam bentuk jamak.
Contoh: Those girls are our friends.
7. POSSESSIVE
ADJEKTIVE
My = punyaku, contohnya: My book is on the table.
Your = punya kamu, contohnya: Your skirt is yellow.
Our = punya kami/ kita, contohnya: Our teacher expects us to study hard.
Their = punya mereka, contohnya: Their teacher always comes on time.
His = punya dia laki-laki, contohnya: What is his telephone number?
Her = punya dia perempuan, contohnya: All her friends are beautiful.
Its = punyanya untuk benda mati atau binatang, contohnya: its color is red
8.
ADJEKTIVES
OF INDEFINITY
Many = banyak, untuk kata benda yang dapat dihitung (countable
nouns) pada kalimat negatif dan interogatif. Contohnya:
How many students are there?
She has no many shoes.
Much (banyak) = untuk kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable
nouns) pada kalimat negatif dan interogatif. Contohnya:
Do you have much money?
I don’t drink much milk.
A lot of (banyak) = digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung
(countable nouns) pada kalimat positif, contohnya:
We bought a lot of clothes last week.
I have a lot of friends.
Plenty of (banyak) = digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung
(countable nouns) dan tidak dapat dihitung (uncountable nouns) dalam kalimat
positif, contohnya:
There is plenty of vegetable in the freezer.
We have plenty of time.
A great many (banyak) = untuk kata benda yang dapat dihitung (countable
nouns) pada kalimat positif, contohnya: My mother has a great many things.
Several (beberapa) = untuk kata benda yang dapat dihitung (countable
nouns), contohnya:
Several students called on us last Sunday.
Her mother wants to stay for several days.
All (semua) = untuk kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dan
tidak dapat dihitung (uncountable nouns), contohnya:
I don’t like her at all.
All the students must go now.
9. Degree of Comporasion
A. Pengertian Degree of Comparison
Degree of
comparison adalah membandingkan kualitas sifat (adjective) atau kualitas
pekerjaan (adverb) dari dua pelaku atau lebih. Misal:
- Kamu lebih cantik dari pada saya. Kalimat tersebut membandingkan dua pelaku dari segi kualitas kecantikan wajahnya.
- Dani berjalan lebih cepat daripada Dono. Kalimat tersebut membandingkan kualitas pekerjaan (berjalan) dua pelaku dimana Dani lebih cepat (faster) daripada Dono.
B. Macam-Macam Degree of Comparison
Degree of
comparison dalam bahasa Inggris dibagi menjadi 3 jenis tingkatan: Positive,
Comparative dan Superlative.
- Positive adalah membandingkan dua atau
lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang
sama.
Contoh:
– Tono walks as fast as Toni (adverb).
– Tini is as tall as Tina (adjective). - Comparative adalah membandingkan dua atau
lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang
tidak sama, dimana salah satunya lebih jika dibanding yang lainnya.
Contoh:
– he is taller than me (adjective)
– Jono plays piano as well as Joni (adverb) - Superlative untuk membandingkan seseorang
atau sesuatu dengan group atau kelompoknya.
Contoh:
– I am the most handsome in Gembiraloka zoo (adjective)
– Captain America runs the slowest super hero I ever see (adverb)
C. Peraturan Degree of Comparison
- Penggunaan comparative dan superlative tergantung dari jumlah suku kata adjective-nya (kata sifatnya). e.g: Tall (1 suku kata), Famous (2 suku kata), Beautiful (3 suku kata)
- 1 suku kata: tinggal nambahi
-est/-er di belakangnya.
Contoh: I am slimer than you. My father is oldest in my family. - 2 suku kata. Ada yang
menggunakan more ada yang menggunakan -er untuk comparative. Untuk
superlative ada yang menggunakan -est ada yang menggunakan most.
Contoh: Tukul more famous than Gogon atau boleh juga Tukul cleverer than Gogon; We are the cleverest/most clever creation of God. - 3 atau lebih. Musti wajib bin
harus pake Most dan More.
Contoh: She is the most beautiful girl in my life. - Pengecualian:
- beberapa kata sifat dalam comparative dan superlative akan mengalami pen-double-an huruf terakhir. seperti: big>bigger dan biggest; sad> sadder dan saddest.
- Kalau kata sifat diakhiri dengan huruf “y”, maka diganti dengan “i”. Seperti: Happy>Happiest dan Happier
- Pengecualian alias khusus
kata-kata di bawah ini perubahannya adalah sebagai berikut:
Bad > Worse > Worst
Good > Better > Best
Little > Less > Least
Much > More > Most
D. Contoh dalam Kalimat
1.
Superlative
- Komodo dragon is the biggest lizard in the world (Komodo adalah kadal terbesar di dunia)
- For me you are the most beautiful girl I have ever met (Bagiku kamu adalah gadis tercantik yang pernah ku temui).
- I will do my best to help you (Aku akan melakukan yang terbaik untuk membantumu)
- Our company delivers the fastest of your goods (Perusahaan kami mengantar Anda yang paling cepat).
- You must try the most spiciest condiment in this restaurant (Kamu harus coba sambal yang paling pedas di restoran ini)
2.
Comparative
- Your car is bigger than mine (mobilmu lebih besar dari mobilku)
- She can dive deeper than me (dia bisa menyelam lebih dalam daripada aku)
- I am smarter than you (aku lebih pintar daripada kamu)
- She drives better than me (dia menyetir dengan lebih baik daripada aku)
- Jack can climb the cliff higher than the others (Jack bisa memanjat tebing itu lebih tinggi daripada yang lain)
3. Positive
- You cry as loud as my baby (kamu menangis sekeras bayiku).
- I am not as handsome as my father (aku tidak seganteng ayahku).
- Your smile is as sweet as mine (senyummu semanis senyumku).
- She works as hard as her manager (dia bekerja sekeras managernya).
- Life is not as difficult as you think (hidup itu tidak sesulit yang kamu pikirkan)
10.AUXILIARY VERB
Auxiliary verb adalah kata
kerja bantu yang digunakan bersama
kata kerja (verb) untuk membantu meng ekspresikan arti.Auxiliary verb ini pasti akan ditemui baik dalam bacaan ataupun
tulisan.
A.Macam-macam Auxiliary verb
1. To be: is,am are,was,were,being,been.
2. does,do,did,done.
3.Have,has had
4.Modal auxiliariy:
a. Can/could (dapat)
b. May/might (mungkin)
c. Will/would (akan)
d. Must/had to (harus)
e. Shall/should (akan,seharusnya)
f. Ought to (seharusnya)
5.Used to (biasa),need(harus),dare(berani).
B.penggunaan
Auxiliary Verb
1. penggunaan To Be
RUMUS : S+TO BE + ADJECTIVE
a. sebagai lingking verb.
1. penggunaan To Be
RUMUS : S+TO BE + ADJECTIVE
a. sebagai lingking verb.
Lingking verb adalah kata kerja bantu yang
menghubungkan antara subjek dan predikat.Adapun macam-macam lingking verb adalah is,am,are,was,were,being,been.
Contoh
· I am sick.(saya sakit)
· She was hare yesterday.(dia kemarin disini.)
· They are very diligent.(mereka sangat rajin.)
· She has been here since 3 months abo.(dia berada disini sejak 3 bulan lalu.)
· We are very well(kami baik-baik saja)
b. Menerangkan bentuk waktu.
Contoh :
· I am stuma dying English.(saya sedang belajar bahasa inggris sekarang.)
· I have been discussing about his problem for 2 hours.(saya telah sedang mendiskusikan masalah nya selama dua jam.
c. Membentuk kalimat fasif.
Contoh :
· My book is borrowed by may friend.(buku saya dipinjam oleh teman saya)
2.penggunaan :Do,Does,Did,dan Done
a. digunakan untuk membentuk kalimat negatif.
Contoh:
· Dia tidak berbahasa inggris setiap hari
(+)she speak English every day.
(- ) she does not speak english every day.
b. Digunakan untuk membuat kalimat Tanya dan jawabannya.
Contohnya :
Do you always read ﺁ book every day? Yes I do.
· (apakah kamu selalu membaca buku setiap hari? Ya, saya selalu membaca sebuah buku setiap hari)
c. Sebagai kata kerja,yang artinya “mengerjakan”
Contoh :
· I did it yester day. ( saya mengerjakannya kemarin)
3.Penggunaan Has, Have,dan Had
a. berfungsi sebagai kata kerja bantu dalam tenses
· I Have just received a letter from my frend
(saya baru saja menerima sepucuk surat dari teman saya)
b. Ber fungsi sebagai kata kerja yang artinya mempunyai
Contoh:
· I Have two books thet I bougth from bookstore yesterday ( saya mempunyai dua buku yang saya beli dari took buku kemarin)
4. penggunaan modal auxiliary
1.penggunaan Can
a. Menyatakan kemampuan
contoh :
· She can run quickly. (dia dapat berlari dengan cepat)
· We can speak English well.(kita dapat berbicara bahasa inggris dengan baik.)
b.permintaan ijin
Contoh :
Can I know your address,please?(dapatkah saya mengetahui alamatmu?)
2.penggunaan Could
a.bentuk lampau dari can
Contoh:
· I could not go to school two days ago, because I was sick. (saya tidak dapat pergi sekolah dua hari lalu,karna saya sakit)
b. izin yang sangat sopan.
Contoh:
· Could you help me ,please?(dapatkah kamu menolong saya?)
c. menyatakan kemungkinan yang kurang 50 persen
Contoh:
· He could be at home.(Dia mungkin ada dirumah)
3. penggunaan May
a.permintaan yang sopan
Contoh:
· May I borrow your pen,pliss? (boleh kah saya pinjam pena mu)
b.menyatakan kemungkinan yang berkurang dari 50 persen dari kepastiannya.
· She may be at home.(dia mungkin ada di rumah)
c.menyatakan pengharapan.
· May God blees you.(semoga tuhan memberkatimu)
4. penggunaan might
a.permintaan yang sopan
· Might I speak English,please?(bolehkah saya berbicara bahasa inggris)
b.menyatakan kemungkinan yang kurang dari 50 persen dari kepastiannya.might adalah bentuk lampau dari may,namun demikian might dapat di gunakan untuk waktu sekarang dan akan datang.
Contoh:
· Hi might be at library yesterday.(dia mungkin ada di perpustakaan kemarin)
5.penggunaan Will
a. menyatakan pekerjaan yang akan dilakukan.
· I Will stady hard.(saya akan belajar keras)
b.permintaan yang sopan
· Will you come here tomorrow,please?(akankah kamu datang kesini besok?)
6.penggunaan Would
a. bentuk lampau dari Will
· Hi Would go to the theatre when I met him yesterday.(dia akan pergi ke bioskop ketika saya bertemu dengannya kemarin.)
b.permintaan yang sopan.
· Would you come here tomorrow,please?(akankah kamau datang kesini besok?)
c.jika digabung dengan like menunjukkan arti keinginan
· I Would like to go with you.(saya ingin pergi dengamu)
7.penggunaan must
a.keinginan yang kuat.must bias diganti dengan have to (they,we,you,I) atau has to (he,she,it).
· You must(have to) study hard to face the exam!(kamu harus belajar keras belajar keras untuk menghadap ujian!)
b.larangan
· You must not speak loudly,because my father is sliping.(kamu dilarang berbicara keras karna ayah saya sedang tidur)
c.menyatakan kemungkinan yang kepastiannya 95 persen
· Why dos anita take a medicine?she must be sick.(mengapa anita minum obat?Dia pasti sakit)
d.Bentuk lampau must adalah had to
· I had to go ﻁ the hospital yesterday.(saya harus pergi kerumah sakit kemarin)
8. penggunaan shall
a.pernyataan sopan untuk memberi usulan atau tawaran.
· Shall I do this?(bolehkah saya mengerjakan ini)
b.sebagai kata bantu future untuk subjek I dan we ,yang berarti “akan”
· I shall do the homework to night(saya akan mengerjakan pekerjaan rumah nanti malam
9.penggunaan should
a. Menyatakan nasehat
· You should read thes novel.(kamu seharusnya membaca novel)
b.bentuk lampau dari shall
· I should go to your hause before you visited myhouse.(saya seharusnya pergi kerumagmu sebelum kamu mengunjungi rumahku
10.penggnaan Ought to
a.kata kerja bantu yang artinya “ sebaiknya” “seyogianya” “sewajarnya” dan bahkan “seharusnya” (yang agak lunak)
· You ought to speak english.(kamu sebaiknya berbicara bahasa inggris)
b.mengatakan pekerjaan yang tidak terselesaikan/atau terpenuhi. Rumusannya ought+perfect infinitife.
5.penggunaan used to
a.menyatakan pekerjaan yang dilakukan ber ulang-ulang dimasa lampau,sekarang tidak lagi dikerjakan
· He used to run in the morning when he was still young(Dia bias berlari dipagi hari ketika ia muda.)
b.jika setelah used to diikuti dengan gerund,maka used to menyatakan pekerjaan yang di kerjakan berulang-ulang sampai sekarang.
· I used to writing a article every day.(saya biasa menulis sebuah artikel setiap hari.)
6.penggunaan need
a.sebagai bentuk negative dari must
· I must sleep now a I needn’t sleep now
b.sebagai kata kerja biasa ,yang artinya perlu
· I need your help(saya perlu bantuanmu)
7.penggunaan dare
a. sebagai kata kerja bantu,yang berarti berani.
· She dare to go with you(dia berani pergi denganmu.)
8.catatan
Pola untuk kalimat positif
Modal auxiliary + be+verb3
Contoh :
She must be punished! (dia harus dihukum)
English should be practiced (bahasa inggris seharusnya di peraktekkan)
Contoh
· I am sick.(saya sakit)
· She was hare yesterday.(dia kemarin disini.)
· They are very diligent.(mereka sangat rajin.)
· She has been here since 3 months abo.(dia berada disini sejak 3 bulan lalu.)
· We are very well(kami baik-baik saja)
b. Menerangkan bentuk waktu.
Contoh :
· I am stuma dying English.(saya sedang belajar bahasa inggris sekarang.)
· I have been discussing about his problem for 2 hours.(saya telah sedang mendiskusikan masalah nya selama dua jam.
c. Membentuk kalimat fasif.
Contoh :
· My book is borrowed by may friend.(buku saya dipinjam oleh teman saya)
2.penggunaan :Do,Does,Did,dan Done
a. digunakan untuk membentuk kalimat negatif.
Contoh:
· Dia tidak berbahasa inggris setiap hari
(+)she speak English every day.
(- ) she does not speak english every day.
b. Digunakan untuk membuat kalimat Tanya dan jawabannya.
Contohnya :
Do you always read ﺁ book every day? Yes I do.
· (apakah kamu selalu membaca buku setiap hari? Ya, saya selalu membaca sebuah buku setiap hari)
c. Sebagai kata kerja,yang artinya “mengerjakan”
Contoh :
· I did it yester day. ( saya mengerjakannya kemarin)
3.Penggunaan Has, Have,dan Had
a. berfungsi sebagai kata kerja bantu dalam tenses
· I Have just received a letter from my frend
(saya baru saja menerima sepucuk surat dari teman saya)
b. Ber fungsi sebagai kata kerja yang artinya mempunyai
Contoh:
· I Have two books thet I bougth from bookstore yesterday ( saya mempunyai dua buku yang saya beli dari took buku kemarin)
4. penggunaan modal auxiliary
1.penggunaan Can
a. Menyatakan kemampuan
contoh :
· She can run quickly. (dia dapat berlari dengan cepat)
· We can speak English well.(kita dapat berbicara bahasa inggris dengan baik.)
b.permintaan ijin
Contoh :
Can I know your address,please?(dapatkah saya mengetahui alamatmu?)
2.penggunaan Could
a.bentuk lampau dari can
Contoh:
· I could not go to school two days ago, because I was sick. (saya tidak dapat pergi sekolah dua hari lalu,karna saya sakit)
b. izin yang sangat sopan.
Contoh:
· Could you help me ,please?(dapatkah kamu menolong saya?)
c. menyatakan kemungkinan yang kurang 50 persen
Contoh:
· He could be at home.(Dia mungkin ada dirumah)
3. penggunaan May
a.permintaan yang sopan
Contoh:
· May I borrow your pen,pliss? (boleh kah saya pinjam pena mu)
b.menyatakan kemungkinan yang berkurang dari 50 persen dari kepastiannya.
· She may be at home.(dia mungkin ada di rumah)
c.menyatakan pengharapan.
· May God blees you.(semoga tuhan memberkatimu)
4. penggunaan might
a.permintaan yang sopan
· Might I speak English,please?(bolehkah saya berbicara bahasa inggris)
b.menyatakan kemungkinan yang kurang dari 50 persen dari kepastiannya.might adalah bentuk lampau dari may,namun demikian might dapat di gunakan untuk waktu sekarang dan akan datang.
Contoh:
· Hi might be at library yesterday.(dia mungkin ada di perpustakaan kemarin)
5.penggunaan Will
a. menyatakan pekerjaan yang akan dilakukan.
· I Will stady hard.(saya akan belajar keras)
b.permintaan yang sopan
· Will you come here tomorrow,please?(akankah kamu datang kesini besok?)
6.penggunaan Would
a. bentuk lampau dari Will
· Hi Would go to the theatre when I met him yesterday.(dia akan pergi ke bioskop ketika saya bertemu dengannya kemarin.)
b.permintaan yang sopan.
· Would you come here tomorrow,please?(akankah kamau datang kesini besok?)
c.jika digabung dengan like menunjukkan arti keinginan
· I Would like to go with you.(saya ingin pergi dengamu)
7.penggunaan must
a.keinginan yang kuat.must bias diganti dengan have to (they,we,you,I) atau has to (he,she,it).
· You must(have to) study hard to face the exam!(kamu harus belajar keras belajar keras untuk menghadap ujian!)
b.larangan
· You must not speak loudly,because my father is sliping.(kamu dilarang berbicara keras karna ayah saya sedang tidur)
c.menyatakan kemungkinan yang kepastiannya 95 persen
· Why dos anita take a medicine?she must be sick.(mengapa anita minum obat?Dia pasti sakit)
d.Bentuk lampau must adalah had to
· I had to go ﻁ the hospital yesterday.(saya harus pergi kerumah sakit kemarin)
8. penggunaan shall
a.pernyataan sopan untuk memberi usulan atau tawaran.
· Shall I do this?(bolehkah saya mengerjakan ini)
b.sebagai kata bantu future untuk subjek I dan we ,yang berarti “akan”
· I shall do the homework to night(saya akan mengerjakan pekerjaan rumah nanti malam
9.penggunaan should
a. Menyatakan nasehat
· You should read thes novel.(kamu seharusnya membaca novel)
b.bentuk lampau dari shall
· I should go to your hause before you visited myhouse.(saya seharusnya pergi kerumagmu sebelum kamu mengunjungi rumahku
10.penggnaan Ought to
a.kata kerja bantu yang artinya “ sebaiknya” “seyogianya” “sewajarnya” dan bahkan “seharusnya” (yang agak lunak)
· You ought to speak english.(kamu sebaiknya berbicara bahasa inggris)
b.mengatakan pekerjaan yang tidak terselesaikan/atau terpenuhi. Rumusannya ought+perfect infinitife.
5.penggunaan used to
a.menyatakan pekerjaan yang dilakukan ber ulang-ulang dimasa lampau,sekarang tidak lagi dikerjakan
· He used to run in the morning when he was still young(Dia bias berlari dipagi hari ketika ia muda.)
b.jika setelah used to diikuti dengan gerund,maka used to menyatakan pekerjaan yang di kerjakan berulang-ulang sampai sekarang.
· I used to writing a article every day.(saya biasa menulis sebuah artikel setiap hari.)
6.penggunaan need
a.sebagai bentuk negative dari must
· I must sleep now a I needn’t sleep now
b.sebagai kata kerja biasa ,yang artinya perlu
· I need your help(saya perlu bantuanmu)
7.penggunaan dare
a. sebagai kata kerja bantu,yang berarti berani.
· She dare to go with you(dia berani pergi denganmu.)
8.catatan
Pola untuk kalimat positif
Modal auxiliary + be+verb3
Contoh :
She must be punished! (dia harus dihukum)
English should be practiced (bahasa inggris seharusnya di peraktekkan)
11. Comand
a. Pengertian Comand
Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi
permintaan/menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki.
b. Macam-macam kalimat perintah
1 . Normal Order (perintah biasa)
2 . Demand (perintah permintaan )
3 . Permission (perintah izin)
4 . Invitation (perintah ajakan)
5 . Requirement
(perintah syarat)
6 . Taunt (perintah sindiran)
7 . Ban (perintah larangan)
c. Penjelasan macam-macam comand
1. Normal Order (perintah biasa)
Perintah biasa adalah kalimat perintah yang bersifat kasar. Misalnya :
- Thrust the chicken !
usirlah ayam itu!
- Go away !
pergilah dari sini!
2. Demand (perintah permintaan)
Permintaan adalah kalimat perintah yang bersifat halus. Misalnya
- Please help me push the
car to the house !
- tolong bantu saya
mendorong mobil ini ke rumah!
Trying to get that
glass !
- coba ambilkan gelas
itu!
3. Permission (perintah izin)
perintah mengizinkan adalah perintah biasa, hanya ada bagian yg
ditambahkan yg menyatakan izin itu. Misalnya :
- Take the you like it
mango !
- ambillah buah mangga
itu semaumu!
- Take the book, as you
like!
-Ambillah buku itu,
seberapa kau suka!
4. Invitation (perintah ajakan)
Perintah yg menyatakan ajakan, biasanya didahului oleh kata-kata ajakan
seperti marilah, baiklah. Misalnya :
- Let's keep clean our
house !
- mari kita jaga
kebersihan rumah kita!
- So go find your
mother in the forest there!
- baiklah kamu mencari
ibumu di hutan sana!
5. Requirement (perintah syarat)
Perintah bersyarat adalah semacam perintah yg mengandung syarat untuk
terpenuhinya suatu hal. Misalnya :
- Help him , definitely
will quickly finish the job !
-Bantulah dia, pasti
pekerjaan itu akan cepat selesai!
- Ask him , of course
it will explain to you
- tanyakanlah kepadanya, tentu ia akan menerangkan kepadamu
- tanyakanlah kepadanya, tentu ia akan menerangkan kepadamu
6. Taunt (perintah sindiran)
Perintah sindiran atau ejekan adalah perintah yg mengandung ejekan
karena yg diperintah tdk mampu
melaksanakan hal yg diperintahkan. Misalnya
- Angatlah stone if you
can!
- angatlah batu itu
jika kau bisa!
- Tangakaplah snake if
you dare !
- tangakaplah ular itu
jika engkau berani!
7. Ban (perintah larangan)
Adalah perintah yg bersifat negatif, yaitu melarang seseorang melakukan
sesuatu hal. Bila larangan itu bersifat umum atau resmi, digunakan kata
dilarang, dan bila larangan itu bersifat khusus atau tdk resmi digunakan kata
jangan. Misalnya :
- Do not smoke !
Jangan merokok!
- Do not smoke !
Dilarang merokok!
Ciri-ciri kalimat perintah:
Ø
intonasi keras,
terutama perintah biasa dan larangan
Ø
kata kerja yang
mendukung kalimat biasanya kata kerja dasar
Ø
menggunakan
partikel pengeras: lah
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pronoun adalah kata ganti yang digunakan
untuk menggantikan orang, hewan, dan benda. kata ganti dalam bahasa inggris (Pronouns) adalah kata-kata yang
digunakan untuk menggantikan kata benda (nouns), kata benda ini dapat berupa
manusia, hewan, tempat dan konsep abstrak. Tujuan dari penggunaan pronoun bisa
disebabkan oleh banyak hal seperti agar lebih singkat, sebuah nama tidak
disebutkan berulang-ulang di dalam sebuah kalimat dan efektifitas sebuah
kalimat.
2. Nouns (Kata Benda) adalah segala
sesuatu yang kita lihat atau dapat kita bicarakan dan yang menunjukkan orang,
benda, tempat, tumbuhan, hewan, gagasan dan sebagainya. Pembagian Nouns
Kata Benda dibagi menjadi 2
kelompok, yaitu:
a. Concrete Nouns (kata benda
berwujud)
b. Abstract Nouns (kata benda
tak berwujud)
3. Verb (kata kerja) digunakan untuk
mengungkapkan aktivitas dari sesuatu atau sekelompok nouns. Dalam kalimat, kata
kerja berfungsi sebagai predikat. Kata kerja pada umumnya memerlukan objek
(disebut kata kerja transitif), tetapi ada juga beberapa kata kerja yang tidak
memerlukan objek (disebut kata kerja intransitif).
4. Tenses dalam Bahasa Inggris
berarti time (waktu). Kata tenses berarti Kata kerja atau kumpulan kata yang
digunakan untuk mengekspresikan hubungan waktu. Dalam tata bahasa, tenses
adalah kategori yang menempatkan situasi dalam waktu, untuk menunjukkan ketika
situasi berlangsung.
5. Affiramtivet agrrement and disagreement adalah cara
kita meminta persetujuan dan pertidaksetujuan atau lebih tepatnya cara
mengekspresikannya dalam bahasa inggris
6. Passive voice merupakan
struktur kalimat penulisan dalam bahasa Inggris yang mana subject (pelaku) dari
kalimat tersebut dikenakan suatu pekerjaan.
7. Conditional
Sentences adalah kalimat bersyarat. Kalimat ini memiliki dua klausa-induk
kalimat dan anak-kalimat-yang dihubungkan dengan menggunakan "IF".
Kalimat ini memiliki makna "seandainya" atau "jika".
Di dalam bahasa Inggris, tipe kalimat ini dibagi menjadi 3, yaitu :
1. First
Conditional
2. Second
Conditional
3. Third
Conditional
8. Adjective adalah kata yang di gunakan untuk memberi sifat ppada suatu
benda atau kata yang memberi kekuatan untuk membatasi dalam pemakaian kata
benda ( NOUN ).
9. Degree of
comparison adalah membandingkan kualitas sifat (adjective) atau kualitas
pekerjaan (adverb) dari dua pelaku atau lebih.
10. Auxiliary verb adalah kata kerja
bantu yang digunakan bersama kata
kerja (verb) untuk membantu meng ekspresikan arti
11. Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi
permintaan/menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki.
DAFTAR PUSTAKA
Simanjuntak,
Herpinus.2005.Bahasa Inggris Sistem 52M jilid 2.visipro:Jakarta
Emalia
Iragiliati Lukman, M.Pd., Dra.2004.Headlight An Extensive Exposure to English
Learning for SMA Students. Penerbit: Erlangga,Jakarta
Suherman,
Aas. 2012. Top Grammar A Guide to Write English. Cosmic:Pare
Dra. Mun. Fika, S. Warib, Sam. A Soesanto/Complete English grammar, Surabaya
. Appollo.
materizzki.blogspot.com/2012/01/penggunaan-verbs-sebagai-adjectives.html
Comrie, Bernard,
Tense, Cambridge Univ. Press, 1985.